Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen SV IPB Buat Aplikasi Perencanaan MPASI untuk Cegah Stunting, Lebih Unik dan Personal

Reporter

image-gnews
Baby Meal Planner, aplikasi buatan dosen Sekolah Vokasi IPB University. Dok. IPB
Baby Meal Planner, aplikasi buatan dosen Sekolah Vokasi IPB University. Dok. IPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor University (SV IPB University) mengembangan aplikasi Baby Meal Planner (BMP) untuk mencegah stunting. Aplikasi ini dapat digunakan untuk perencanaan menu pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) serta pemantauan status gizi bayi usia enam hingga 24 bulan.

Dosen Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi SV IPB University sekaligus inovator aplikasi BMP Annisa Rizkiriani mengatakan BMP merupakan sebuah aplikasi berbasis Android yang dapat membantu para ibu maupun caregiver atau perawat dalam merencanakan dan membuat MPASI untuk anak usia enam sampai 24 bulan. Mengingat, masa usia itu masuk dalam 1.000 hari pertama kehidupan manusia yang butuh asupan nutrisi terbaik.

"1.000 hari pertama ini merupakan masa emas sekaligus periode kritis atau fase kritis. Jika pada periode ini tidak dipenuhi asupan gizinya, maka akan terganggu tumbuh kembang anak di masa yang akan datang,” kata Annisa dikutip dari laman Vokasi Kemendikbud, Ahad, 7 Januari 2024.

Karena itu, kata Annisa, penting bagi para orang tua untuk memastikan terpenuhinya asupan energi dan gizi yang tepat, seimbang serta aman sesuai dengan kebutuhan bayi tersebut. Annisa berharap BMP pada akhirnya dapat berperan dalam menurunkan kasus stunting di Indonesia dengan membantu para orang tua atau pengasuh dalam menyusun menu MPASI untuk bayi-bayi mereka.

Kelebihan aplikasi BMP

Annisa mengatakan aplikasi BMP ini sifatnya unik dan lebih personal. Dengan sejumlah fitur yang ada, aplikasi ini dapat memberikan informasi terkait kebutuhan energi setiap balita yang didasarkan pada data-data setiap balita yang diinput ke dalam aplikasi.

Data yang dimaksud, seperti tinggi badan, berat badan,usia dan sebagainya. “Dari data tersebut kita dapat mengetahui status gizi bayi pada saat itu dan bisa mengetahui berapa kebutuhan energi dan zat gizi anak. Kita juga bisa mengetahui berapa jumlah bahan-bahan yang bisa kita siapkan untuk MPASI bagi bayi tersebut. Jadi, lebih personal,” kata Annisa. 

Dalam aplikasi ini, ada tiga fitur utama. Pertama, fitur untuk memantau status gizi anak dan mengetahui kebutuhan energi dan zat gizi anak. Fitur kedua adalah fitur yang memberikan rekomendasi menu untuk anak. 

“Ketiga adalah memberikan prinsip-prinsip dalam memberikan makanan kepada anak usia 6—24 bulan,” ujar Annisa.

Annisa berharap aplikasi ini dapat bisa digunakan oleh ibu atau pengasuh sebagai referensi dalam membuat MPASI, di mana dampak dalam pemberian gizi yang tepat tersebut dapat meningkatkan status gizi bayi yang baik. Dengan demikian, keberadaan aplikasi ini dapat berperan serta dalam upaya menurunkan kasus stunting di Indonesia. “Aplikasi BMP ini sudah tersedia di playstore dan bisa diunduh,” kata dia.

Pilihan Editor: Sakernas 2023: 29 Persen Lulusan Politeknik Telah Bekerja Sebelum Lulus, untuk SMK 11 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

2 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

4 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

5 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

5 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.


3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

5 hari lalu

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10. Foto: Canva
3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.