Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan. Mengatasi hal tersebut, Guru Besar ke-195 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Bieby Voijant Tangahu ST MT PhD kembangkan teknologi remediasi lingkungan untuk memulihkan tanah tercemar akibat kegiatan penambangan itu.

Profesor dari Departemen Teknik Lingkungan ini menjelaskan penelitiannya berangkat dari adanya pencemaran lingkungan akibat pertambangan minyak ilegal di daerah Wonocolo, Bojonegoro. Akibat kegiatan penambangan tersebut, lanjut Bieby, tanah di sekitar area pertambangan tercemar minyak mentah, senyawa petroleum hidrokarbon, serta senyawa Benzena, Toluena, Etilbenzena, dan Xilena (BTEX).

Lebih jauh, perempuan asal Surabaya ini menuturkan senyawa-senyawa ini merupakan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat setempat. “Oleh sebab itu, diperlukan teknologi remediasi untuk mengembalikan kondisi lahan seperti semula,” tegasnya, dikutip dari situs resmi ITS, Minggu, 14 Januari 2024.

Kondisi tanah tercemar akibat aktivitas penambangan liar di Wonocolo, Bojonegoro yang mendapat julukan Little Texas

Dalam penelitian untuk orasi ilmiah pengukuhannya sebagai profesor, Bieby memanfaatkan metode remediasi secara biologis yang dikombinasikan dengan metode fisik-kimia. Metode fisik-kimia memanfaatkan pengolahan soil washing yang berfungsi untuk memisahkan tanah dengan minyak mentah dan petroleum hidrokarbon. Sementara itu, metode biologis berfungsi untuk menurunkan konsentrasi bahan kimia yakni BTEX, nitrogen, kadmium, dan merkuri.

Bieby menerangkan bahwa metode soil washing efektif untuk mengurangi kandungan minyak dalam tanah dari 4 persen hingga kurang dari 1 persen. Lebih lanjut, metode remediasi biologis dengan bakteri Bacillus cereus, Nitrosomonas communis, dan Pseudomonas aeruginosa memiliki tingkat menurunkan kadar bahan kimia 40 persen hingga 70 persen.

Pemilihan metode biologis dipilih karena lahan di Indonesia telah mengandung bakteri yang mampu memulihkan pencemaran secara alami. Bieby mengungkapkan, dengan penelitian ini maka diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan tersebut. “Selain itu, metode biologis cenderung lebih murah dan tidak menghasilkan limbah kimiawi,” tutur ibu tiga anak ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Profesor ITS Prof Dr Imam Robandi MT (kiri) ketika menyerahkan sertifikat pengukuhan Guru Besar ITS ke-195 kepada Prof Bieby Voijant Tangahu ST MT PhD

Meskipun penelitian ini masih dalam skala laboratorium, Bieby mengungkapkan pemulihan lingkungan tercemar dengan metode biologis telah memiliki efisiensi yang tinggi. “Nantinya, penelitian ini akan diproduksi massal untuk diaplikasikan secara langsung di berbagai lahan yang tercemar,” kata dosen yang telah aktif mengajar sejak tahun 1997 ini.

Melalui penelitian tersebut, sulung dari tiga bersaudara ini ingin terus mengembangkan teknologi remediasi lingkungan dengan memanfaatkan bakteri untuk membantu memulihkan pencemaran akibat kegiatan pertambangan. “Saya berharap dengan keterbaharuan ilmu ini mampu membantu meningkatkan kualitas lingkungan,” kata dia.

Pilihan Editor: Simak Tips dari Ketua Panitia untuk Calon Peserta SNPMB 2024

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

5 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

7 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

7 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

8 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

8 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

8 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.