TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan pada hari Senin, 15 Januari 2024, akan memberikan kredit pajak atas investasi di industri semikonduktor dalam negeri untuk meningkatkan lapangan kerja dan menarik lebih banyak talenta.
Negara ini, yang merupakan rumah bagi pembuat chip memori terkemuka dunia Samsung Electronics dan SK Hynix, bertujuan untuk memperluas keringanan pajak dan dukungan untuk meningkatkan daya saing sektor teknologi tinggi termasuk yang melibatkan chip, layar, dan baterai.
“Ketika saya berbicara dengan para kepala negara, yang paling banyak saya bicarakan tentang Korea Selatan adalah BTS dan semikonduktor,” kata Yoon pada pertemuan dengan pejabat industri chip dan mahasiswa, merujuk pada supergrup K-pop.
Korea Selatan juga sedang membangun mega klaster chip di Yongin, selatan Seoul, yang disebut-sebut sebagai kompleks pembuatan chip berteknologi tinggi terbesar di dunia untuk menarik peralatan chip dan perusahaan-perusahaan hebat.
Yoon memperkirakan total investasi awal sekitar 622 triliun won ($470,82 miliar) pada cluster tersebut dan penciptaan setidaknya 3 juta lapangan kerja selama 20 tahun. Ia menambahkan pemerintah akan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk memenangkan "perang" di negara itu.
Pada Januari 2023, pemerintah mengumumkan rencana untuk menawarkan keringanan pajak yang besar kepada perusahaan semikonduktor yang berinvestasi di dalam negeri, yang akan berakhir tahun ini.
“Pengurangan pajak untuk investasi semikonduktor seharusnya berakhir tahun ini, tetapi kami akan memperluas dampak undang-undang tersebut untuk melanjutkan pengurangan pajak investasi,” kata Yoon.
Menyangkal klaim bahwa kredit pajak memberikan perlakuan istimewa kepada konglomerat besar, Yoon mengatakan peningkatan investasi pada chip akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja dan lebih banyak pendapatan pajak negara dalam jangka panjang.
Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics mengatakan pihaknya memperkirakan akan menginvestasikan $230 miliar pada periode hingga 2042 untuk mengembangkan basis pembuatan chip di negara itu.
Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98S Picu Hujan Lebat dan Gelombang 4 Meter, Siaga Tiga Provinsi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.