TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan Beasiswa Putra-Putri Papua memiliki persyaratan yang jauh lebih ringan daripada program beasiswa LPDP lainnya. Menurut Dwi, pertimbangannya adalah kondisi dan kendala yang dihadapi di tanah Papua. Hal ini bertujuan agar menghadirkan akses pendidikan yang inklusif.
"Tinggal bagaimana kita mendorong untuk studi dan kembali mengabdi," kata Dwi Larso dalam sosialisasi daring LPDP pada Selasa, 16 Januari 2024.
Pendaftaran Beasiswa LPDP telah dibuka pada 11 Januari dan akan ditutup pada 12 Februari 2024. Rangkaian pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Persyaratan umum
Persyaratan umum bagi pendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua antara lain:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi diploma empat atau sarjana untuk beasiswa magister dan menyelesaikan studi magister, dokter spesialis, atau dokter subspesialis untuk beasiswa doktor, serta menyelesaikan studi diploma empat atau sarjana langsung doktor.
3. Pendaftar dari diploma empat atau sarjana langsung doktor wajib memiliki LoA dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor.
4. Pendaftar tidak diizinkan mendaftar pada jenjang studi yang yang telah diselesaikan.
5. Pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat IPK.
6. Pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK atau tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
7. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar. Namun, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
- Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh. Surat tersebut disampaikan kepada LPDP paling lambat dua pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi.
- Pendaftar wajib menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum menandatangani surat pernyataan penerima beasiswa.
- Jika pendaftar lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.
- Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.
8. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikannya, dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama, dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama satu tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
10. Pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau rekomendasi minimal dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada kementerian/lembaga atau pemerintah daerah tempat pendaftar bekerja.
11. Pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau rekomendasi minimal dari pejabat bidang pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU.
12. Pendaftar berstatus anggota Polri di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi mininal dari pejabat bidang pembinaan SDM pada Mabes Polri untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
13. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
14 Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP.
15. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP dengan format pernyataan.
16. Menulis profil diri, termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan.
17. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
18. Menulis proposal penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
19. Jika memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan atau non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi, maka dapat diunggah pada aplikasi pendaftaran.
Persyaratan khusus
Adapun persyaratan khusus untuk mendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua antara lain:
1. KTP dan KK.
2. Ijazah pendidikan dasar atau pendidikan menengah dari sekolah di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan.
3. Memenuhi ketentuan batas usia bagi pendaftar jenjang magister maksimal 47 tahun per 31 Desember. Sementara bagi pendaftar jenjang doktor, maksimal 50 tahun.
4. Mengunggah ijazah sarjana untuk pendaftar program magister atau ijazah magister untuk pendaftar program doktor.
5. Tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
6. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
Pilihan Editor: Tes Bakat Skolastik LPDP: Pengertian dan Contoh Soalnya
