TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) tak sengaja menemukan potongan fosil Gastropoda dan Pelecypoda di pekarangan rumah warga, di Desa Bangunkarya, Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Mahasiswa tersebut sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bangunkarya.
Gastropoda dan Pelecypoda merupakan jenis hewan invertebrata atau tak bertulang belakang dengan kategori mollusca. Sederhananya, gastropoda merupakan jenis siput, sementara pelecypoda merupakan kerang.
Baca Juga:
Fosil itu ditemukan saat mahasiswa tersebut sedang melakukan pencarian durian jatuh di pekarangan rumah Sukaedin, Kepala Dusun Mekarmulya, Desa Bangunkarya.
Dosen pembimbing lapangan, Mohamad Sapari Dwi Hadian, mengatakan penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.
“Temuan fosil menjadi potensi untuk akademisi dalam melakukan penelitian serta dapat menjadi daya tarik wisatawan,” kata Sapari melalui keterangan tertulis, Kamis, 1 Februari 2024.
Temuan fosil tersebut melengkapi temuan fosil hewan purba dalam beberapa tahun terakhir di kawasan Pangandaran. Sapari mengatakan dengan adanya temuan fosil Gastropoda dan Pelecypoda, membuat daya tarik Desa Bangunkarya bertambah dan kini berstatus sebagai Kampung Wisata Cisangkal.
Sebelumnya, tim PPM Fakultas Teknik Geologi Unpad menemukan potongan fosil seperti cephalopoda, Conus, dan potongan gigi hiu Megalodon. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kawasan tersebut merupakan bagian dari lautan di masa lampau.
Menindaklanjuti temuan fosil tersebut, Unpad kemudian melaksanakan program bertajuk “Sosialisasi Fungsi Fosil dan Perintisan Museum Mini Dalam Rangka Pengembangan Potensi Geowisata Desa Bangunkarya, Kabupaten Pangandaran,” pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Sosialisasi tersebut sebagai sarana edukasi masyarakat Desa Bangunkarya untuk lebih melek dan bisa memperkuat kawasan Kampung Wisata Cisangkal.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.