TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lebih dari 4 ribu siswa madrasah telah mendaftar di program Samsung Innovation Campus (SIC) 2024. Pendaftaran telah dibuka sejak 8 Januari lalu dan akan ditutup 11 Februari mendatang.
Samsung Innovation Campus (SIC) digelar Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Kementerian Agama, bekerja sama dengan Samsung. Pada tahun ini, SIC membuka kesempatan bagi siswa madrasah untuk bergabung pada angkatan ke-5.
Para pendaftar nantinya akan diseleksi secara berjenjang untuk dipilih sesuai kuota yang tersedia. "Program ini menunjang transformasi digital dan membuat siswa madrasah lebih melek teknologi," kata Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, Minggu 4 Februari 2024, dikutip dari situs web Kementerian Agama.
Sidik menerangkan, siswa pendaftar yang lolos seleksi akan mendapat kesempatan mengikuti pelatihan coding, programming, IoT (Internet of Things), dan juga pengembangan soft skill dan karir.
Program akan berujung pada pembuatan prototipe produk untuk menjawab permasalahan sehari-hari. Sidik mencontohkan Nextoilet for Safety Bath, sebuah smart bathroom yang aman untuk lansia, yang dibuat siswa asal MAN 4 Pekanbaru, Riau, pada tahun lalu.
"Ini artinya potensi teknologi juga ada di pendidikan madrasah dan teknologi tersebut digunakan untuk kebermanfaatan semua,” kata Sidik.
Dalam penyelenggaraan Samsung Innovation Campus tahun ini, dia menambahkan, program akan mencakup pula Kursus Kecerdasan Buatan (AI). Karenanya, Sidik mengundang para siswa madrasah yang punya minat dan bakat di bidang teknologi untuk ikut seleksi.
Pilihan Editor: Deklarasi Peduli Demokrasi Guru Besar dan Dosen Bergeser ke Luar Kampus, Ini Penjelasan ITB
