TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan guncangannya terjadi di Laut Seram, Maluku. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 ini mengguncang cukup kuat, hingga skala IV MMI atau setara guncangan gempa siang hari yang bisa dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah.
Gempa terjadi pada Kamis pagi, 8 Februari 2024, pukul 04.33 WIT. Guncangannya itu dirasakan di Seram bagian timur. Guncangan yang lebih lemah dilaporkan BMKG di Kota Fakfak. "Hasil pemodelan telah sejak awal menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya pasca-gempa.
Menurut Daryono, pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 7 kilometer arah utara Teluk Waru, Seram Bagian Timur, Maluku. Kedalamannya, 56 kilometer. Pemicunya adalah aktivitas deformasi batuan di zona subduksi Laut Banda.
Hingga pukul 05.00 WIT, BMKG mencatat adanya dua kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,9. Daryono mengimbau masyarakat terdampak tetap tenang. "Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata dia.
Gempa yang mengguncang sebagian Maluku ini adalah gempa kedua yang guncangannya bisa dirasakan sepanjang pagi ini. Yang pertama adalah yang menggoyang lemah Sukabumi dan Cianjur. BMKG mencatat kekuatannya M4,5, juga berpusat di laut.
Pilihan Editor: Krisis Iklim di Jawa Timur, Walhi Tunjuk Faktor Alam dan Kebijakan Tata Ruang yang Keliru