TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Program S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga (Unair), Suryanto, menyebut tantangan lebih besar bagi individu yang mencari pekerjaan di usia yang lebih tua. Dia mengungkapnya sebagai fakta di lapangan meski banyak perusahaan menghargai inklusivitas alias tidak diskriminatif.
Walau pengalaman dan keterampilan seseorang bisa sangat berharga, stereotip terhadap kelompok usia tertentu tetap menjadi rintangan. Padahal, kata Suryanto, batasan usia bukanlah hambatan dalam mencari pekerjaan. Menurutnya, kompetensi adalah dasar utama dalam seleksi perusahaan saat ini.
"Sedangkan batasan usia hanya berlaku jika terkait dengan aturan yang berkaitan dengan pencalonan," kata Suryanto melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2024.
Suryanto menjelaskan, usia tidak hanya dilihat dari sisi kronologis, tetapi lebih pada kematangan, kedewasaan, dan kebijaksanaan. Pekerjaan yang membutuhkan pembatasan mestinya harus berdasar pada ketentuan-ketentuan tersebut.
“Oleh karena itu, pembatasan usia seharusnya juga mempertimbangkan pemetaan kedewasaan dan kebijaksanaan pada tugas-tugas perkembangan,” kata dia.
Suryanto menekankan pentingnya aspek kepantasan dalam tugas-tugas perkembangan pada setiap tahapan kehidupan. Tugas-tugas tersebut tidak hanya bergantung pada usia kronologis, tetapi juga pada karakteristik dan sifat-sifat yang berkembang dalam sebuah budaya.
“Batasan usia seharusnya juga mempertimbangkan pemetaan kedewasaan dan kebijaksanaan pada tugas-tugas perkembangan,” katanya.
Suryanto mengakui batasan usia dapat mempengaruhi dinamika tim dan produktivitas organisasi. Namun, hal itu tidak hanya berkaitan dengan usia fisik. Kemampuan adaptasi, kemudahan menyesuaikan diri, dan kepribadian seseorang memainkan peran kunci.
Oleh karena itu, orang yang terbuka, mudah bergaul, dan memiliki sikap terbuka terhadap perubahan dinilainya lebih mungkin berhasil di lingkungan kerja apa pun. “Kemudahan beradaptasi dan sikap terbuka terhadap perubahan lebih relevan daripada sekadar usia kronologis,” kata dia.
Saran untuk Pencari Kerja Senior
Dalam menghadapi batasan usia, Dosen Pengembangan Sumber Daya Manusia itu menyarankan para pencari kerja yang lebih tua untuk tetap terbuka dan meningkatkan daya saing mereka. Menjadi open-minded, memahami perkembangan teknologi, dan tidak menutup diri terhadap perubahan, Suryanto menambahkan, adalah kunci untuk tetap bersaing di pasar kerja yang semakin dinamis.
"Dengan demikian, usia bukanlah penghalang, melainkan semangat untuk terus belajar dan beradaptasi,” ucapnya.
Pilihan Editor: Profil Ferdinandus Hindarto, Rektor yang Tolak Bikin Video Apresiasi Jokowi