Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Farmasi Unair Juara III Lomba Piano Tingkat Internasional

image-gnews
Beatrix Yapply, peraih juara III elementary category La Pianista Piano Competition 2024. Ia memenangkan lomba tersebut pada Sabtu, 17 Februari 2024, di Grand City, Surabaya. (Dok. Humas Unair)
Beatrix Yapply, peraih juara III elementary category La Pianista Piano Competition 2024. Ia memenangkan lomba tersebut pada Sabtu, 17 Februari 2024, di Grand City, Surabaya. (Dok. Humas Unair)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Beatrix Yapply berhasil meraih juara III elementary category La Pianista Piano Competition 2024. Ia memenangkan lomba itu pada Sabtu, 17 Februari 2024, di Grand City, Surabaya.

La Pianista Piano Competition adalah kompetisi bermain piano tingkat internasional yang diselenggarakan oleh La Pianista Music bersama MILKU. Lomba tersebut berlangsung di beberapa kota negara, seperti Surabaya, Medan, Semarang, Jakarta, Bali, Singapore, dan Taiwan. 

“Ini lomba pertama saya di tahun ini. Lebih spesifiknya ini yang kedua kalinya setelah terakhir kali saya ikut lomba piano, yaitu waktu SD. Saya juga sempat hengkang sejenak karena Covid-19. Oleh karena itu, sebenarnya saya ikut lomba lagi karena ingin mengeksplorasi diri saya lebih jauh,” kata Beatrix melalui keterangan tertulis, Senin, 19 Februari 2024. 

Sempat Gugup dan Panik

Beatrix, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya tidak menyangka bisa masuk ke dalam tiga besar. Pasalnya, saat kompetisi berlangsung ia sempat merasa gugup dan panik. Awalnya, ia mencoba untuk percaya diri, tetapi kakinya tiba-tiba bergetar sehingga membuatnya panik. Rasa panik tersebut membuat dirinya menjadi sedikit kurang fokus sehingga melakukan kesalahan ketika menekan tuts piano. 

“Terlepas dari itu, saya sejenak melupakan kejadian itu dan kembali fokus melihat ke depan untuk menyelesaikan musik yang saya bawakan,” ujarnya. 

Ia selalu percaya bahwa musik yang indah bukan hanya berasal dari pembacaan not-not balok dan penekanan pada tuts-tuts hitam putih piano dengan sempurna. Lebih dari itu, musik yang indah juga berasal dari cerita dan rasa yang ada dalam sebuah lagu serta kekhasan pemain saat tampil di depan penonton. 

“Hal itu yang tentunya saya usahakan saat berkompetisi. Saya rasa hal inilah yang membawa saya bisa memperoleh juara 3. Walaupun, saya sempat salah menekan tuts 2 kali,” ujarnya. 

Kenal Piano dari Sejak Kecil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beatrix mengatakan dirinya mulai mengenal piano sejak kecil. Ia memulai les piano sejak kelas 1 SD karena dorongan kedua orang tuanya. Pada saat itu, ia mencoba untuk mengikuti beberapa perlombaan, meskipun tidak menang.

Lalu saat SMP, ia hanya fokus berlatih untuk ujian piano ABRSM. Hal itu membuat ia menjadi kurang tertarik lagi untuk mendalami piano. Akhirnya, ketika pandemi 2020, ia berhenti sejenak dari les piano karena merasa bosan. 

Kendati demikian, selama itu pula Beatrix berhasil menemukan konten-konten kreator musik klasik di YouTube yang mengenalkannya pada permainan musik orkestra. Dari sanalah ia memiliki ketertarikan lagi untuk kembali bermain piano. Ia juga melihat bahwa musik adalah sesuatu yang kaya dan dinamis. Ia percaya, dinamika nada dan intensitas bunyi yang berasal dari musik dapat menyentuh hati. 

“Bagi saya, piano adalah hobi yang membuat saya bertumbuh dalam keberanian dan juga aesthetic. Sebuah media untuk menyampaikan berbagai lagu dengan interpretasi saya yang unik dari yang lain,” ucapnya.  

Rajin Berlatih dan Peran Guru

Mahasiswa asal Surabaya itu mengatakan bahwa hasil yang ia peroleh tidak lepas dari usaha dan kerja kerasnya. Sebelum berkompetisi, Beatrix harus berlatih dengan rajin dan intens. Selain berlatih, hal yang sangat krusial adalah menemukan guru atau mentor yang sudah berpengalaman. Baginya, saran guru atau mentor sangat berpengaruh terhadap performanya saat bermain piano. 

“Saran-saran yang saya dapatkan membuat saya tersadar walaupun saya sudah mengerti teori piano, kenyataanya masih banyak hal yang secara praktik harus saya perbaiki. Saran-saran ini membuka mata saya terbuka bahwa terkadang saya melewatkan banyak detail dan highlight lagu,” paparnya. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

3 hari lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

5 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.