Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Kecepatan Angin Puting Beliung Rancaekek Bukan 36,8 Kilometer Per Jam tapi ...

image-gnews
Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terungkap sudah kecepatan angin yang sebenarnya dalam kejadian puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan sekitarnya, pada Rabu sore lalu, 21 Februari 2024. Puting beliung saat itu dirasa sangat kuat dan menyebabkan kerusakan di lokasi yang cukup luas dibanding puting beliung yang umumnya terjadi--hingga sebagian kalangan menyebutnya tornado mini.   

Amuk angin itu mampu mencabut pohon, menggulingkan kendaraan, dan menerbangkan atap bangunan termasuk atap pabrik. Data  BNPB per Kamis, 22 Februari, mencatat sedikitnya 503 rumah dan 31 pabrik serta toko rusak karenanya. Belum terhitung yang jumlah kendaraan yang terguling, tertimpa pohon, kejatuhan atap, ataupun dihantam material lain yang disapu angin.

Video-video yang beredar di media sosial mempertontonkan kekuatan angin tersebut. Banyak warga kemudian mempertanyakan saat informasi awal dari BMKG memperkirakan kekuatan angin yang berputar dalam kejadian puting beliung itu sebesar 36,8 kilometer per jam. Mereka yang mengaku berada di lokasi kejadian memperkirakan kekuatan angin lebih dari itu. 

"Klo yg kemarin di lokasi pasti bisa mengira2 kecepatn anginya. Yg jelas lebih dari 36.8 km/jam," bunyi penggalan cuitan pemilik akun X @Adi72825025. Beberapa yang mengungkap kesaksian senada adalah @Matakucing76 dan @offandd. Atau seperti yang disampaikan @Rizkifaw07, "36.8km/jam? seriusan wkwkw."

Dihubungi hari ini, Minggu 25 Februari 2024, Pelaksana tugas Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan angka 36,8 kilometer per jam adalah estimasi kecepatan angin dari Stasiun Cuaca Otomatis (AWS) yang berlokasi di Kampus ITB Jatinangor. Lokasinya dari kejadian puting peliung Rancaekek berjarak 5,75 kilometer.

Tapi, Andri mengungkapkan, BMKG memiliki hasil pengukuran lain yang lebih pasti berdasarkan hasil analisis radar uaca BMKG. Disebutkannya, hasil analisis itu menunjukkan kecepatan angin di pusat puting beliung Rancaekek mencapai 62,3 kilometer per jam.

Andri menerangkan, siklus puting beliung terdiri dari beberapa tahapan mulai dari pertumbuhan, perkembangan, matang, dan meluruh. Kecepatan angin 62,3 kilometer per jam disebutnya saat puting beliung itu matang. "Jam 15.41-15.45 WIB, pas puncaknya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar

Kecepatan angin yang dimaksud adalah kecepatan angin di permukaan, hingga ketinggian dua kilometer. Adapun radar cuaca terdekat yang mengukurnya berlokasi di Bandara Kertajati di Majalengka. "Coverage radar cuaca sampai 250 kilometer," katanya.  

Andri tak bisa memastikan apakah puting beliung Rancaekek adalah yang terkuat yang pernah terjadi di Tanah Air. Dia hanya menyatakan kalau BMKG akan mengkaji tren puting beliung yang semakin sering terjadi dan semakin kuat serta semakin merusak. Termasuk akan dikembangkan sistem peringatan dininya.

"Memang yang terjadi di Rancaekek puting beliung yang dahsyat, BMKG akan mengkaji sehingga nanti kita punya skala sendiri," kata dia sambil menegaskan. "Ini bukan tornado."

Soal yang terakhir, Andri mengutip definisi kekuatan tornado berdasarkan Enhanced Fujita Scale yang menyebut EF Rating nol atau tornado terlemah memiliki EF Scale 65-85 mil per jam atau 105-137 kilometer per jam.

Pilihan Editor: ITB Terlibat Kembangkan Kendaraan Otomatis yang Kini Beroperasi Bongkar Muat Peti Kemas di Pelabuhan Teluk Lamong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

4 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.


Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

6 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

6 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

11 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

13 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

14 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

17 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

19 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.