Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

image-gnews
Sambaran petir yang terlihat di langit  di London selatan, Inggris 26 Mei 2018. Pemadam Kebakaran London mengatakan telah mendapat lebih dari 500 panggilan terkait cuaca tersebut. REUTERS/Dylan Martinez
Sambaran petir yang terlihat di langit di London selatan, Inggris 26 Mei 2018. Pemadam Kebakaran London mengatakan telah mendapat lebih dari 500 panggilan terkait cuaca tersebut. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampangan citra radar Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mendeteksi beberapa sambaran petir di Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung, pada Jumat malam, 23 Februari 2024. Pada saat itu dua mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (FTG-Unpad) dikabarkan meninggal setelah tersambar petir.

“Terdeteksi empat sambaran petir terdekat,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, pada Ahad, 25 Februari 2024. Temuan ini berbasis citra radar CMAX dan Lighting. Dimulai ketika ditemukan adanya awan konvektif jenis cumulonimbus pada pukul 20.30 WIB hingga 21.10.

Lokasi pembentukan awan berada di sekitar Bumi Perkemahan Batu Kuda, bagian dari Gunung Manglayang, daerah Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Tepat ketika dua mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad yakni Mitzelion Rayi Adimastya Putra dan Bangkit Alyuda Prasetyo bersama para sejawatnya tengah berkemah mandiri di tempat itu sejak Jumat petang.

Pada pukul 20.30 terlihat adanya petir di wilayah bagian timur dengan radius satu kilometer dari lokasi kejadian. Kemudian pada pukul 20.54, terjadi tiga kali sambaran petir yang tertangkap oleh citra radar. “Jaraknya kurang dari satu kilometer dari lokasi kejadian,” kata Rahayu.

Petir-petir itu menyambar diduga akibat adanya pembentukan awan konvektif cumulonimbus. Total pada kurun antara pukul 20.30 hingga 21.22, terdeteksi empat kali kejadian petir di sekitar Batu Kuda Gunung Manglayang dengan jarak terdekat sekitar 200 meter.

Menurut Rahayu--BMKG pada sekitar pukul 20.14--sudah mengeluarkan peringatan dini wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat dan bisa disertai petir serta angin kencang pada kurun waktu pukul 20.24 hingga 22.25. Peringatan ini termasuk menjangkau Cileunyi.

Sebelumnya diberitakan, dua orang mahasiswa Fakultas Teknologi Geologi Universitas Padjadjaran atau FTG Unpad dinyatakan tewas akibat sambaran petir saat berkemah di Batu Kuda, Gunung Manglayang, pada Jumat malam, 23 Februari 2024. Menurut Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi FTG Unpad Cipta Endyana ada tiga orang mahasiswa yang menjadi korban sambaran petir. “Seorang mahasiswa lagi masih dirawat di rumah sakit,” katanya Ahad, 25 Februari 2024.

Kiat Menghindari Petir bagi Masyarakat:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG memberikan kiat untuk menghindari petir. Misalnya, bila sudah mendengar suara guntur, masyarakat diimbau segera masuk ke dalam ruangan atau rumah.

Namun jika sedang berada di luar rumah segera masuk ke dalam mobil. Atau misalnya ketika berada di kolam renang, harus segera naik dan menjauh dari kolam. Mengingat sambaran petir dapat menghantarkan energi ke air.

Kiat lain yaitu menghindari berlindung di bawah pohon. Sebab apabila pohon tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. Tiang listrik, menara, atau benda lain yang tinggi menjulang juga harus dijauhi karena rentan tersambar.

Jangan pula berada di tempat terbuka seperti di lapangan, sawah, atau taman karena petir akan mencari tanah untuk melepaskan energinya. Apabila sedang mengendarai motor, segera berhenti dan mencari tempat untuk berlindung.

Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir. Khusus bagi yang berkemah dan ada hujan disertai petir, agar masuk dan berlindung di dalam tenda. “Jangan berada di lapangan terbuka serta non-aktifkan atau tidak menggunakan handphone,” kata Rahayu.

ANWAR SISWADI (BANDUNG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

7 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

23 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

2 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

2 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

4 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

8 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.