Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Elon Musk Menggugat OpenAI?

image-gnews
CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik SpaceX dan platform media sosial X, Elon Musk menggugat OpenAI. Itu perusahaan teknologi kecerdasan buatan atau AI yang dia ikut bantu saat pembentukan.

OpenAI, yang terkenal dengan ChatGPT, kini didukung oleh Microsoft. Elon Musk mengeklaim perusahaan yang awalnya bertujuan terbuka ala nirlaba itu malah berfokus menghasilkan uang bagi investornya, dikutip dari Antara. 

Elon Musk Menggugat

Elon Musk mengajukan gugatan di San Francisco pada Kamis, 29 Februari 2024. Ia meminta pengadilan mendesak OpenAI untuk mempublikasikan penelitian dan teknologinya. Hal itu akan memungkinkan untuk pembelajaran dan mengembangkan karya OpenAI.

Ia ingin mencegah penggunaan model AI tercanggih, GPT-4 untuk keuntungan keuangan. Ini mencakup Microsoft dan individu yang terkait dengan OpenAI, dikutip dari Gizmochina. 

Menurut pengaduan hukum, Elon Musk menyumbangkan lebih dari 44 juta dolar Amerika kepada OpenAI dalam rentang 2016 hingga September 2020. Gugatan itu menyebutkan selama beberapa tahun awal dirintis, Elon Musk sebagai investor terbesar OpenAI, dikutip dari Antara.

OpenAI dan Microsoft belum mengomentari gugatan tersebut. Elon Musk meninggalkan dewan OpenAI pada 2018 dan mengkritik keterlibatan Microsoft. Musk telah ditawari saham di perusahaan itu, tapi enggan menerima.

Ia tetap berkeinginan OpenAI sebagai nirlaba.  Elon menduga Microsoft akan memiliki pengaruh yang tidak semestinya, atau bahkan mengendalikan OpenAI. Gugatan Elon Musk ini menambah deretan catatan mengenai pengembangan AI yang kompleks. 

Sementara itu, Musk sedang mengembangkan usaha AI miliknya, yakni xAI. Start-up ini bertujuan untuk membuat AI yang bisa bekerja mengumpulkan informasi secara maksimal. Baru-baru ini meluncurkan pesaing ChatGPT, yakni Grok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan chatbot Grok bisa menjawab pertanyaan yang diberikan penggunanya. Chatbot program buatan berbasis kecerdasan buatan atau AI yang bisa mensimulasikan percakapan atau asisten digital. Teknologi yang bisa memahami dan memproses permintaan pengguna, kemudian memberikan jawaban yang relevan secara cepat.

Perusahaan kecerdasan buatan xAI milik Elon Musk meluncurkan chatbot itu untuk menyaingi ChatGPT. Dikutip situs web x-Al, Grok adalah AI yang meniru Hitchhiker's Guide to the Galaxy yang mampu menjawab semua pertanyaan. Itu termasuk pertanyaan yang ditolak oleh sebagian besar sistem AI lainnya. Grok bisa menyarankan pertanyaan apa yang harus ditanyakan.

Grok ditujukan sebagai chatbot AI cerdas yang mampu memahami pertanyaan manusia yang kompleks dan memberi solusi cepat. Grok oleh xAI juga menyarankan pertanyaan lanjutan kepada penggunanya.

Grok chatbot AI yang mengandalkan cadangan data terbaru yang tersedia di platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Grok akan tersedia untuk pelanggan X Premium+ di direct message atau DM yang akan diintegrasikan ke dalam X, bukan sebagai layanan mandiri seperti ChatGPT.

Adapun ChatGPT dikembangkan untuk menjadi chatbot AI cerdas yang mampu menjalani percakapan.GPT 3.5 dirilis hampir setahun yang lalu, memungkinkan AI merespons pertanyaan dasar dan permintaan pengguna dengan respons berbasis teks.

ANTARA | GIZMOCHINA

Pilihan Editor: Tantang Google, Elon Musk Bikin Saingan Gmail Bernama XMail

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

13 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

13 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

OpenAI merilis peningkatan GPT-4 Turbo untuk pengguna berbayar. Apa saja kemampuannya?


Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

13 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Meta menguji coba fitur chatbot AI pada Instagram. Fungsinya identik dengan ChatGPT, namun terdapat sejumlah penyesuaian. Apa saja?