TEMPO.CO, Jakarta - Samsung akan memperluas penggunaan Knox, fitur keamanan data, ke dalam produk TV pintar atau smart TV. Yang akan dirilis pada 2024. Dilansir dari web berita atau newsroom Samsung Indonesia pada Sabtu, 2 Maret 2024, Knox yang akan disematkan ke produk TV itu mendapat sertifikat Common Criteria (CC). Sertifikasi CC yang sudah diakui 31 negara itu menjadi tolok ukur integritas keamanan produk-produk elektronik.
Samsung selalu mendapatkan sertifikat CC untuk Samsung Knox selama 10 tahun terakhir. Namun, baru kali ini Knox dipasang sebagai solusi keamanan untuk TV.
“Seiring dengan semakin terhubungnya kehidupan kita sehari-hari, Samsung memahami adanya kebutuhan mendasar konsumen terhadap privasi dan keamanan informasi pribadi mereka,” kata Executive Vice President of Visual Display Business Samsung Electronics, Yongjae Kim.
Ada tiga fitur keamanan Knox yang sudah berlevel CC. Tizen OS Monitoring, fitur pertama, bisa mendeteksi ancaman peretasan secara langsung atau real time. Fitur ini menandai setiap perubahan yang tidak wajar pada OS Tizen, sistem inti TV Samsung.
Fitur kedua yang sudah berkategori CC adalah Phishing Website Blocking (pemblokiran situs web phishing). Knox memperkuat verifikasi situs web yang diakses oleh pengguna. Segala phising—pancingan yang berpotensi mengarah ke penipuan—otomatis diblokir untuk melindungi data dan privasi pengguna.
Yang terakhir adalah Enhanced Personal Information Protection, perlindungan tanpa hambatan (seamless) untuk data pribadi milik pengguna. Fitur ini diperkuat Samsung Knox Vault, prosesor khusus untuk fungsi keamanan.
Pilihan Editor: Mahasiswi Unair Ini Meninggal Menjelang Wisuda, Perantau Asal NTT yang Dikenal Gigih dan Disiplin
