TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau bibit siklon tropis 91S terpantau di Laut Cina Selatan, sebelah utara Kalimantan Barat, tepatnya di sekitar 5.2°LU dan 109.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1008 hPa bergerak ke arah barat.
“Potensi bibit siklon tropis 91S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori rendah,” ujar BMKG dalam prakiraan cuacanya untuk Kamis, 7 Maret 2024.
Dampak tidak langsung bibit siklon 91S adalah gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.
Selain itu bibit siklon berdampak pada gelombang tinggi 2,5-4 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.
Sumatra secara umum hujan sedang, namun Lampung, Bengkulu, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Riau, Kepulauan Riau berpotensi hujan sedang. Sumatra Barat, Sumatra Utara, Aceh berpotensi hujan lebat.
Jawa secara umum hujan ringan, namun Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten berpotensi hujan sedang. Jawa Timur berpotensi hujan lebat.
Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum hujan ringan, namun NTT dan Bali berpotensi hujan sedang. NTB berpotensi hujan lebat.
Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang. Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat berpotensi hujan lebat.
Sulawesi secara umum hujan ringan, namun Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang. Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo berpotensi hujan lebat.
Maluku dan Papua secara umum hujan sedang, namun Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara berpotensi hujan lebat.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Indonesia dengan potensi wilayah terdampak berstatus siaga di Jawa Tengah.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut - timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda, Laut Sulawesi, perairan utara Kepulauan Sangihe.
Secara umum tinggi gelombang di Indonesia berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter. Waspadai tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter di sebelah barat Pulau Sumatra, yaitu Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Bengkulu.
Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 20 hingga 33 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 50 hingga 100 persen.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.