Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Pembangunan di Kebun Teh, Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Karanganyar

image-gnews
Ratusan warga menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 7 Maret 2024. Melalui aksi damai itu mereka menuntut penghentian eksploitasi kawasan perkebunan teh Kemuning di wilayah Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ratusan warga menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 7 Maret 2024. Melalui aksi damai itu mereka menuntut penghentian eksploitasi kawasan perkebunan teh Kemuning di wilayah Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Karanganyar - Ratusan warga Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mendatangi kantor bupati setempat, Kamis 7 Maret 2024. Dalam unjuk rasa yang berlangsung damai itu warga menuntut penghentian eksploitasi lahan kebun teh Kemuning yang dikelola oleh PT RSK. 

Unjuk rasa diwarnai spanduk berbagai ukuran yang bertuliskan seruan penolakan atas tudingan perusakan dan eksploitasi alam di kawasan perkebunan teh di Kemuning. Isinya antara lain "Stop Eksploitasi Kebun Teh Kemuning. Hijaukan Kembali Kebun Teh", "Hentikan Kejahatan Lingkungan di Kemuning", dan "Menolak Segala Bentuk Eksploitasi Alam". 

Orasi yang diserukan oleh salah satu perwakilan warga, Landri Sumarmo, menyebut status kebun teh Kemuning tersebut merupakan lahan Hak Guna Usaha (HGU). Pembangunan yang terjadi saat ini diduga telah menyalahi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Dia mengungkapkan, sejak 2022 eksploitasi kebun teh terus terjadi secara massif melibatkan alat berat. Menurut warga, ratusan ribu tanaman teh telah dicabut, berganti menjadi area terbuka dan bangunan permanen dengan luasan total puluhan hektare. "Bangunan yang berdiri antara lain berupa bangunan fasilitas wisata, lahan parkir, rest area, resto, jalan wisata, dan bangunan lainnya," katanya. 

Dia menambahkan upaya penghentian aktivitas pembukaan lahan kebun teh sudah berkali-kali dilakukan baik melalui koordinasi maupun mediasi di tingkat desa dan kecamatan. Namun sampai saat ini pencabutan tanaman teh dan pembangunan masih terus berjalan bahkan semakin luas.

Menganggap upaya koordinasi dan mediasi tidak membuahkan hasil, warga menjadi semakin resah sehingga turun ke jalan hari ini. Dia menegaskan, secara ekologi, kebun teh tersebut merupakan daerah tangkapan air bagi sumber air yang dimanfaatkan oleh warga Desa Kemuning dan sekitarnya.

Akibat pembukaan lahan tersebut, dampak yang sudah dirasakan oleh warga antara lain berupa banjir, erosi, dan keruhnya air yang digunakan warga dan debit sumber mata air berkurang. "Jika eksploitasi lahan kebun teh Kemuning tidak segera dihentikan, bukan tidak mungkin akan menyebabkan dampak lingkungan yang lebih besar lagi," katanya.

6 Tuntutan Warga Kemuning

Sehingga melalui aksi hari ini, warga lainnya bernama Wiryawan menyerukan beberapa tuntutan. Pertama, agar aktivitas perusakan dan eksploitasi kebun teh di wilayah Kecamatan Ngargoyoso itu dihentikan. "Kedua, agar mengembalikan fungsi perkebunan teh yang telah rusak dengan melakukan rehabilitasi dan penanaman kembali," ucap dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, ketiga, warga juga menyatakan membentuk komite penyelamatan kebun teh untuk mengawal pemulihan ekosistem kebun teh. Seruan keempatnya adalah mereka menegaskan bakal menutup jalan wisata Margo Lawu yang berada di tengah kebun teh karena menjadi akses utama aktivitas pembukaan lahan perkebunan teh.

Tuntutan berikutnya, yang kelima, adalah pencabutan HGU perkebunan teh yang dipegang pengelola saat ini karena sudah menyalahi aturan HGU dan banyak menyebabkan kerusakan lingkungan. Berikutnya, keenam, warga juga menuntut perusahaan pengelola perkebunan teh memenuhi semua hak karyawan yang telah dikenai pemutusan hubungan kerja atau PHK.

"Kami berharap tuntutan ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar. Jika tidak, warga akan melakukan aksi lanjutan dengan jumlah masa yang lebih banyak," kata Wiryawan sambil menambahkan, masyarakat tidak anti terhadap pembangunan asalkan tidak menimbulkan dampak buruk terhadap kelestarian lingkungan.

Respons Penjabat Bupati Karanganyar

Selepas orasi, sejumlah perwakilan warga melakukan audiensi dengan Penjabat Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Penjabat Sekretaris Daerah Karanganyar Zulfikar Hadidh, serta jajaran pejabat Forkompimda Karanganyar. Timotius berjanji segera menindaklanjuti aspirasi warga tersebut dengan meninjau ke lokasi. 

"Akan kami tinjau ke lokasi seperti apa aktivitas di sana dan tentu kita juga akan mempertimbangkan sesuai ketentuan apa yang patut dilakukan pemerintah," ucap Timotius. 

Ditanya soal evaluasi terhadap perizinan pengembangan pariwisata di kawasan itu, Timotius mengatakan pihaknya akan mengkaji secara komprehensif dan melihat apa saja yang perlu disempurnakan terkait ketentuan itu.

Pilihan Editor: Pelepasliaran Harimau Ambar dan Beru, KLHK Libatkan 3 Helikopter 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

20 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

5 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

7 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).