Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Hujan Lebat Akhir Pekan, BMKG: Masih Ada Pengaruh Bibit Siklon Tropis 91S

image-gnews
Foto udara banjir merendam pemukiman di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat, Jumat 8 Maret 2024. Banjir akibat intensitas hujan tinggi sejak Kamis (7/3/2024) merendam ratusan rumah di kota Padang dan sekitarnya sehingga warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto udara banjir merendam pemukiman di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat, Jumat 8 Maret 2024. Banjir akibat intensitas hujan tinggi sejak Kamis (7/3/2024) merendam ratusan rumah di kota Padang dan sekitarnya sehingga warga diungsikan ke tempat yang lebih aman. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak wilayah di Indonesia masih harus mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu, 9 Maret 2024. Termasuk di dalamnya Sumatera Barat yang pada hari ini terdampak bencana banjir dan tanah longsor di banyak lokasi, dipicu hujan lebat pada Kamis sore sampai Jumat pagi.

Seluruh wilayah provinsi di Sumatera mendapatkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada Sabtu, kecuali Kepulauan Riau. Di Pulau Jawa, peringatan dini cuaca yang sama diberikan BMKG untuk seluruh wilayah provinsi kecuali DKI Jakarta. Bali dan Nusa Tenggara seluruhnya diminta waspada. Pun dengan sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi. Yang lainnya adalah Maluku serta Papua dan Papua Barat.

Pengaruh Bibit Siklon

BMKG memberikan sebaran peringatan dini cuaca itu setelah memantau keberadaan terkini bibit Siklon Tropis 91S. Bibit siklon disebutkan berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung. Dia membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia bagian tenggara sistem dan di sekitar pesisir barat
Bengkulu. 

"Terdapat Low Level Jet yang mampu meningkatkan potensi tinggi gelombang di sekitar bibit siklon tropis," bunyi tambahan penjelasan BMKG yang diperbarui pada Jumat dinihari itu, dikutip dari situs resminya.

Bibit Siklon Tropis 91S (BMKG)

BMKG juga memantau Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Australia bagian utara. Sistem ini berdampak membentuk daerah konvergensi memanjang dari NTB dan pertemuan angin (konfluensi) di Laut Flores dan Laut Banda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Jawa tengah hingga Jawa Timur, dari Sabah hingga Kalimantan Tengah, pesisir selatan Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, Teluk Banda, di Papua bagian utara dan tengah.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," kata BMKG.

Pengaruh Bergeser Mengarah ke Lampung lalu Jabodetabek

Terpisah, peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, menyebut bibit Siklon Tropis 91 S sebagai mesovorteks. Menurutnya, bibit siklon ini di balik hujan hujan terjadi merata di Sumatera pada Kamis sore sampai hari ini.

Per malam ini, Erma menganalisis, efek vorteks itu mengakibatkan penjalaran hujan dari Lampung - Selat Sunda - Samudera Hindia menuju kawasan Jabodetabek. Seperti yang terjadi di Sumatera kemarin, Erma menuturkan lewat akun media sosialnya, hujan ini berpotensi awet hingga dinihari nanti, bahkan persiten sampai Sabtu malam.

Pilihan Editor: RIP Akira Toriyama Jadi trending Topic, Pencipta Dragon Ball yang Dianggap Legenda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Mentawai Hingga Sumba

4 jam lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Mentawai Hingga Sumba

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Fenomena Bulan Baru, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Beberapa Wilayah Pesisir Indonesia

5 jam lalu

Anak anak tetap bermain di depan rumahnya yang terendam banjir rob di Desa Timbulsloko, Demak, Jawa Tengah, Senin, 3 Juni 2024. BMKG memberikan peringatan banjir pesisir yang diakibatkan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan pasang air laut maksimum. Tempo/Budi Purwanto
Fenomena Bulan Baru, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Beberapa Wilayah Pesisir Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi banjir rob ini berbeda waktu di tiap wilayah.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan Hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

6 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Rahul P
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan Hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah yang dilewati konvergensi.


BMKG Prakirakan Seluruh Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Kamis, Kecuali Jaksel Hujan Ringan Siang

7 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prakirakan Seluruh Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Kamis, Kecuali Jaksel Hujan Ringan Siang

Pada siang hari, empat wilayah Jakarta diprediksi cerah berawan, sedangkan Jakarta Timur berawan dan Jakarta Selatan mengalami hujan ringan.


Top 3 Tekno: Riset Efek Daun Kratom Setara Morfin, Profil dan Cara Kerja Brain Cipher, Kunci PDNS Diberikan

8 jam lalu

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Top 3 Tekno: Riset Efek Daun Kratom Setara Morfin, Profil dan Cara Kerja Brain Cipher, Kunci PDNS Diberikan

Topik tentang riset peneliti BRIN mengungkap daun kratom menghasilkan efek pereda nyeri setara morfin menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Riset Peneliti BRIN, Efek Pereda Nyeri dari Daun Kratom Hampir Setara Morfin

1 hari lalu

Daun Kratom (wikipedia)
Riset Peneliti BRIN, Efek Pereda Nyeri dari Daun Kratom Hampir Setara Morfin

Efek analgesik alkaloid kratom hampir sama dengan efek analgesik yang ditimbulkan morfin.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Bengkulu Hingga NTB

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Bengkulu Hingga NTB

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan dan Cerah Berawan Mendominasi, Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan dan Cerah Berawan Mendominasi, Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.


Masuk Awal Kemarau, Bandung Raya Umumnya Berawan dan Berpotensi Hujan

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Masuk Awal Kemarau, Bandung Raya Umumnya Berawan dan Berpotensi Hujan

Musim kemarau ditandai oleh masuknya angin timuran atau monsun Australia serta masih adanya pertumbuhan awan rendah (cumulus).


Krisis Pangan Mendekat, Kepala BMKG Minta Petani Milenial Melek Cuaca dan Iklim

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Krisis Pangan Mendekat, Kepala BMKG Minta Petani Milenial Melek Cuaca dan Iklim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta petani di era modern memiliki pemahaman lebih soal cuaca dan iklim. Butuh persiapan menghadapi krisis pangan.