Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ikan buntal. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di lautan yang luas dan beragam, terdapat beberapa spesies ikan yang dikenal karena racun mematikan yang mereka miliki. Meskipun banyak dari ikan ini tidak secara agresif memburu manusia, eksposur terhadap racun mereka dapat mengakibatkan konsekuensi yang fatal bagi siapa pun yang terkena dampaknya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ikan paling beracun di dunia:

1. Ikan Stonefish 

Ikan stonefish salah satu ikan paling beracun di dunia. Ikan ini mendapat namanya dari kemampuannya untuk menyerupai batu atau pasir di dasar laut, sehingga sulit terlihat dan sering kali menjadi sumber bahaya bagi para penyelam yang tak waspada. Dikutip dari Britannica, stonefish adalah ikan laut berbisa yang diklasifikasikan dalam genus Synanceja dan keluarga Synancejidae. Ikan ini ditemukan di perairan dangkal tropis Indo-Pasifik.

Ikan stonefish bertubuh tebal dengan kepala dan mulut besar, mata kecil, dan kulit bergelombang ditutupi gumpalan seperti kutil dan, kadang menyerupai lipatan berdaging. Ikan ini bertumpu di dasar, tidak bergerak, menyatu hampir persis dengan lingkungannya dalam bentuk dan warna. 

Stonefish dikenal sebagai ikan yang paling berbahaya. Sulit dilihat, dan ketika terinjak, stonefish dapat menyuntikkan racun dalam jumlah besar melalui lekukan di duri sirip punggungnya. 

Luka yang ditimbulkan oleh ikan ini sangat menyakitkan dan terkadang berakibat fatal. Racunnya dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan, dan dalam kasus yang parah, kematian. Keluarga Synancejidae mencakup beberapa spesies ikan kuat dan berkutil lainnya. Mereka juga berbisa, meski tidak setenar stonefish.

2. Ikan Lionfish 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikan lionfish dikenal karena siripnya yang indah dan mengesankan, juga mengandung racun yang sangat berbahaya. Mereka memiliki duri beracun yang dapat menyebabkan nyeri hebat, kram, muntah, dan bahkan kerusakan jaringan parah jika seseorang disengat.

3. Ikan Pufferfish 

Ikan pufferfish atau ikan buntal terkenal karena kemampuan untuk memperbesar tubuhnya menjadi bola berduri ketika merasa terancam. Ikan ini hidup di Laut Merah dan kawasan Indo-Pasifik. 

Ikan buntal dikenal sebagai ikan yang paling beracun. Dikutip dari Guinness World Records, tubuh ikan ini mengandung racun yang disebut tetrodotoxin, salah satu racun non-protein paling kuat, yang bisa mematikan jika tertelan. Ikan buntal juga dikenal karena racun neurotoksin yang ada di dalam tubuhnya, terutama di hati, ovarium, dan kulit. 

4. Ikan Surgeonfish

Meskipun tidak seagresif ikan stonefish atau lionfish, beberapa spesies ikan surgeonfish memiliki racun beracun di sirip ekornya. Racun ini biasanya digunakan sebagai alat pertahanan terakhir terhadap predator, tetapi dapat menjadi masalah bagi manusia jika mereka tersengat.

Pilihan Editor: 10 Ikan Teraneh dan Terunik di Dunia, Ada yang Menyerupai Batu dan Bisa Berubah Warna

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

18 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

20 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

5 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

40 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

47 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

50 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

50 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.