TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi menghapus fitur pemutar musik otomatis di latar belakang yang sebelumnya menjadi fitur andalan di sistem operasi HyperOS. Penghapusan ini disebut-sebut sebagai imbas dari peringatan Google soal fitur tersebut yang terkesan mengganggu akses ke YouTube premium dan sejenisnya.
Diketahui, pengguna yang bisa menikmati pemutar musik di latar belakang atau saat ponsel di posisi terkunci, hanyalah mereka yang sudah berlangganan YouTube atau aplikasi sejenis. Bila belum berlangganan, maka pengguna hanya bisa mendengarnya dengan layar ponsel menyala.
Kondisi demikian ternyata tidak berlaku bagi perangkat Xiaomi yang menggunakan sistem operasi HyperOS. Sebab, pengguna tetap bisa menikmati YouTube dalam kondisi layar terkunci. Kondisi ini membuat pengguna Xiaomi tidak perlu lagi berlangganan YouTube premium untuk bisa memutar musik di latar belakang.
Namun, menimbang satu dan lain hal, Xiaomi menghapus fitur pemutar musik di latar belakang pada sistem operasi HyperOS ini. Laporan Gizmochina yang dikutip Tempo, Senin, 11 Maret 2024, penghapusan fitur itu bakal dilakukan secara bertahap dimulai bulan ini.
Manajemen Xiaomi menjelaskan, pengguna yang saat ini sudah mendapatkan pembaruan HyperOS maka secara otomatis akan kehilangan akses ke fitur pemutar musik atau video di latar belakang. Bila ingin mendapatkan fitur ini, maka harus berlangganan langsung ke aplikasi musik tersebut.