TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 25 - 26 Maret 2024.
Prakirawan BMKG, Amryuda Mas Nalendra, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian utara," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Maret 2024.
Menurut Amryuda, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter yang berpeluang terjadi antara lain di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Pulau Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba, Selat Makassar bagian tengah dan utara, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucapnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi yang beraktivitas dengan moda transportasi laut. Nelayan diminta waspada saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal ferry saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m, dan kapal kargo atau pesiar saat kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.