TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) memiliki sepuluh program studi favorit pilihan peserta Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024. Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis tergolong paling ketat persaingannya, yaitu 1,46 persen atau hanya 1,46 dari 100 peminat yang bisa lolos.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Dandi Supriadi, mengatakan sepuluh program studi favorit SNBP 2024 itu adalah Farmasi, Hukum, Keperawatan, Psikologi, Teknik Informatika. Kemudian Manajemen, Kedokteran, Ilmu Komunikasi, Akuntansi dan Teknologi Pangan.
Adapun tingkat keketatan atau persaingannya, Farmasi mencapai 1,96 persen, Hukum (5,13%), Keperawatan (4,79%), Psikologi (2,35%), Teknik Informatika (2,47%). Lalu Kedokteran (3,85%), Ilmu Komunikasi (1,81%), Akuntansi (2,28%), dan Teknologi Pangan (6,69%).
Unpad mewajibkan peserta SNBP yang lolos saringan untuk mendaftar ulang. Jika tidak, menurut Dandi, konsekuensinya akan mengurangi reputasi atau indeks sekolahnya, sehingga sedikit banyak akan mempengaruhi kesempatan kelulusan para alumni sekolahnya tahun depan.
Dari pengalaman 2023, ada 0,86 persen peserta SNBP yang lolos namun tidak mendaftar ulang. “Kedua, dia telah kehilangan kesempatan masuk perguruan tinggi negeri melalui seleksi nasional karena sudah tidak boleh mengikuti UTBK-SNBT sejak dinyatakan lulus SNBP,” katanya Rabu 27 Maret 2024.
Unpad total menerima 2.636 calon mahasiswa baru program sarjana dari jalur SNBP yang hasilnya diumumkan serentak secara daring pada Selasa, 26 Maret 2024. Adapun jumlah pendaftar SNBP ke Unpad mencapai 31.329 orang.
Menurut Dandi, kuota SNBP sebesar 31,17 persen dari total siswa yang diterima sebanyak 8.456 orang dari tiga jalur.
Pilihan Editor: Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan
