Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Pendaftaran LPDP Tahap 2 Dibuka? Ini Jadwalnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPendaftaran beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 2024 terbagi menjadi dua tahap. Registrasi untuk tahap pertama telah dilaksanakan pada Kamis, 11 Januari 2024. Lantas, kapan pendaftaran LPDP tahap 2 dibuka?

Pendaftaran LPDP Tahap 2

Melansir laman resminya, pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 hanya akan dibuka dalam satu hari, tepatnya pada Rabu, 19 Juni 2024. Berikut rincian jadwal dan tahapan seleksi beasiswa LPDP tahap kedua:

-        Pendaftaran: Rabu, 19 Juni 2024.

-        Seleksi administrasi: Senin, 22 Juli 2024.

-        Pengumuman hasil seleksi administrasi: Jumat, 9 Agustus 2024.

-        Masa sanggah hasil seleksi administrasi: Sabtu, 10 Agustus 2024.

-        Pemrosesan sanggah hasil seleksi administrasi: Senin, 12 Agustus 2024.

-        Pengumuman hasil sanggah seleksi administrasi: Rabu, 21 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-        Seleksi bakat skolastik: Selasa, 27 Agustus 2024.

-        Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: Kamis, 5 September 2024.

-        Seleksi substansi: Selasa, 10 September 2024.

-        Pengumuman hasil seleksi substansi: Kamis, 7 November 2024. 

Syarat Beasiswa LPDP

Berikut persyaratan umum pendaftaran beasiswa reguler LPDP:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat/sarjana terapan (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister (S2), program magister untuk beasiswa doktor (S3), dan D4/S1 langsung S3.
  3. Bagi pendaftar dari D4/S1 langsung S3 wajib memenuhi ketentuan, meliputi memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh ketentuan sebagai pendaftar S3 beasiswa LPDP.
  4. Pendaftar yang telah menuntaskan program S2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa S2 dan pendaftar yang telah menyelesaikan program S3 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa S3.
  5. Bagi pendaftar jenjang S3 pada semua program beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau subspesialis sebagai pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
  6. Bagi pendaftar lulus perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, harus melampirkan:
  1. Pendaftar dengan status on-going atau sedang menempuh studi dapat mendaftar dengan ketentuan:
    • Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
    • Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempung serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 minggu setelah diumumkan lulus seleksi substansi.
    • Pendaftar wajib melampirkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan surat penerima beasiswa LPDP.
    • Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi, tetapi tidak memenuhi ketentuan di atas, maka LPDP berhak membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.
    • Bagi pendaftar yang menamatkan studi dan meraih gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.
  1. Pendaftaran yang pernah menempuh studi, tetapi tidak menyelesaikan studi pada program S2 atau S3, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri dapat mendaftar beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian atau sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
  2. Melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara, yaitu:
    • Surat rekomendasi formulir elektronik (online form) disampaikan dengan cara mengisi data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, jabatan, instansi, alamat surel (email) aktif, dan nomor ponsel. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan surat rekomendasi yang kemudikan dikirimkan kepada LPDP.
    • Surat rekomendasi cetak yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggahnya pada aplikasi pendaftaran, serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan.
  1. Bagi pendaftar berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan atau pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada kementerian/lembaga (K/L) atau pemerintah daerah (Pemda) tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
    • Merekomendasikan atau mengusulkan pendaftar untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
    • Mencantumkan nama lengkap dan Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
  1. Bagi pendaftar berstatus sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
  2. Bagi pendaftar berstatus sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di semua program beasiswa LPDP harus melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes Polri untuk mengikuti beasiswa LPDP.
  3. Memilih program studi dan perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  4. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas lain yang ditentukan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, kelas jarak jauh, kelas yang diadakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, kelas yang diadakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi, atau kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  5. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP.
  6. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan.
  7. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca-kuliah, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  8. Menulis proposal penelitian bagi pendaftaran program S3.
  9. Apabila pendaftar beasiswa LPDP mempunyai publikasi ilmiah, pengalaman organisasi, dan prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, maka pendaftar mengisi riwayat tersebut pada aplikasi pendaftaran. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: 9 Negara Tujuan Favorit Penerima Beasiswa LPDP Perempuan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

1 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar LPDP Festival 2023 dengan mengusung tema Enlivening Indonesia, Advancing The Nation yang bertujuan  memperluas publikasi hasil kerja pemerintah dalam memajukan pendidikan, riset dan kebudayaan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tel-U untuk tahap II ini akan dimulai pada tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2024.


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

9 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Pendaftaran LPDP Tahap 2 Dibuka 19 Juni, Cek Syarat dan Jadwal Selengkapnya

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar LPDP Festival 2023 dengan mengusung tema Enlivening Indonesia, Advancing The Nation yang bertujuan  memperluas publikasi hasil kerja pemerintah dalam memajukan pendidikan, riset dan kebudayaan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pendaftaran LPDP Tahap 2 Dibuka 19 Juni, Cek Syarat dan Jadwal Selengkapnya

Registrasi beasiswa LPDP tahap pertama telah dilaksanakan pada Kamis, 11 Januari 2024. Pendaftaran tahap kedua hanya berlangsung sehari.


Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

30 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

Berikut ini deretan beasiswa S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran setelah Lebaran 2024, di antaranya di Australia, Amerika Serikat, hingga Swiss.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

39 hari lalu

Profil batimetri 3 dimensi temuan gunung bawah laut di perairan selatan Pacitan, Jawa Timur. (Dok. BIG)
UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

UI, lembaga geospasial, dan entitas swasta menciptakan alat khusus batimetri atau pengukuran kedalaman laut berbasis satelit.


9 Negara Tujuan Favorit Penerima Beasiswa LPDP Perempuan

47 hari lalu

Nisa Sri Wahyuni, awardee LPDP di Imperial College London. Dok. Pribadi
9 Negara Tujuan Favorit Penerima Beasiswa LPDP Perempuan

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP mencatat, hingga 2024, penerima beasiswa LPDP didominasi oleh perempuan dengan total Awardee LPDP sebanyak 24.370 orang.


Apa Bedanya Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Kebudayaan, Dana Abadi Perguruan Tinggi, Dana Abadi Pondok Pesantren?

7 Februari 2024

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Apa Bedanya Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Kebudayaan, Dana Abadi Perguruan Tinggi, Dana Abadi Pondok Pesantren?

Dana abadi berbagai bidang menjadi janji capres-cawapres. Apa bedanya Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Kebudayaan, Dana Abadi Pondok Pesantren?