Ariyati mengatakan permasalahan yang sering timbul selama ini adalah minyak goreng bekas pakai ternyata tumbuh menjadi limbah yang merusak sekitar. “Kalau dibuang tidak jarang menyumbat pipa-pipa rumah tangga,” ujarnya. Enzim lipase yang dihasilkan khamir akan mampu mengurai limbah minyak goreng agar tidak berbahaya dan menyumbat pipa pembuangan.
Manfaat lain dari khamir adalah mampu mencegah pertumbuhan jamur sehingga buah menjadi tidak mudah busuk. “Kita sudah coba semprotken suspensi sel khamir ke tomat yang sudah dipetik dan mampu bertahan hingga satu belan tetap segar,” kata Ariyati. Kemampuan khamir tersebut setara dengan peggunaan fungisida sintetik Dithane M-45 yang cenderung berbahaya bagi kesehatan manusia.
Meski demikian, Ari mengatakan belum berniat mengembakan penemuan ini ke arah bisnis. “Yang jelas prospek bisnis besar,” ujarnya.
TIA HAPSARI