Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Editor

Nurhadi

image-gnews
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu amunisi yang tersimpan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu malam, 30 Maret 2024. Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal Mohamad Hasan, mengatakan penyebab ledakan adalah amunisi kedaluwarsa. Kemungkinan telah terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Umur simpan amunisi

Dilansir dari Gunpros.com, amunisi modern dirancang untuk bertahan lebih lama daripada orang yang membelinya. Pada masa lalu, amunisi mengandalkan bubuk hitam sebagai propelan untuk peluru. Namun, sebagian besar amunisi saat ini dibuat dengan bubuk tanpa asap, yang mampu bertahan jauh lebih lama. Amunisi berbahan dasar baja lebih rentan terhadap korosi daripada kuningan, meskipun baja dapat bertahan sangat lama jika disimpan dengan baik.

Beberapa amunisi modern disegel untuk melindungi dari korosi dan kelembaban. Paket yang sudah dibuka sebelumnya dapat dengan mudah disegel vakum jika diperlukan. Selubung logam penuh dan amunisi berlapis kuningan tidak rentan terhadap degradasi timbal dengan cara yang sama seperti hollow points. Namun, selama tidak terpapar kondisi ekstrem, amunisi modern dari semua jenis bisa bertahan seumur hidup.

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya. Sebagian besar produsen menjamin bahwa amunisi mereka akan bertahan setidaknya selama satu dekade. Meskipun demikian, amunisi dapat dengan mudah bertahan melebihi 10 tahun jika disimpan dalam kondisi ideal. 

Cara menyimpan amunisi

Dikutip dari Proarmory.com, berikut adalah cara menyimpan amunisi yang benar:

1. Simpan di tempat kering

Kelembaban adalah faktor utama dalam penurunan kualitas amunisi. Kelembaban dapat menonaktifkan bubuk dan peluru, membuat selubung logam berkarat, dan merusak peluru timbal. Ini tidak harus dari kontak air langsung atau perendaman. Karena itu, simpan amunisi di tempat yang kering dan terjaga dari kontak air. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Simpan di tempat sejuk dan tidak panas

Hindari menyimpan amunisi dalam panas tinggi. Ini dapat merusak propelan, mengurangi efektivitas peluru, atau menonaktifkannya sama sekali. Suhu di atas 150 derajat celsius dapat menyebabkan peluru meledak. Meskipun suhu yang sejuk adalah yang ideal, sama pentingnya untuk menghindari perubahan suhu. Seperti gelas dingin di hari yang panas, perbedaan suhu menyebabkan kondensasi air dan penumpukan kelembaban.

3. Hindari kontak matahari langsung

Radiasi UV (sinar matahari) juga merusak komponen amunisi seiring waktu. Jadi penting untuk menjauhkan amunisi dari jendela atau area lain yang menerima sinar matahari langsung. Simpan amunisi dalam tempat yang gelap. Brankas adalah pilihan ideal dan juga menambahkan lapisan keamanan tambahan.

4. Simpan dengan posisi yang benar

Amunisi yang ditempatkan secara tidak benar dapat mengalami deformasi, meskipun amunisi tahan lama dan bisa dipakai. Ini adalah salah satu faktor yang tidak penting dalam jangka pendek tetapi dapat menyebabkan masalah dalam jangka waktu yang cukup lama. Selalu simpan amunisi Anda dengan ujung peluru menghadap ke atas.

Pilihan Editor: Fakta-fakta Gudang Amunisi TNI Meledak, Bukan yang Pertama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

17 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

18 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?


Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

25 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus dalam Rapat Paripurna di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024). Foto : Eno/Andri
Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus, menyerukan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengevaluasi sistem pergudangan amunisi.


TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

25 hari lalu

Warga yang kembali dari tempat pengungsian membersihkan area sekitar rumah setelah peristiwa kebakaran dan ledakan di gudang amunisi Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

25 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

25 hari lalu

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

25 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

26 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

Untuk amunisi yang sudah rusak berat atau kadaluarsa, pemeliharaan dilakukan dengan tahap penyingkiran amunisi.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

26 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

27 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.