Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

image-gnews
Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan kebakaran disertai ledakan terjadi di gudang amunisi yang telah kadaluwarsa. Ledakan gudang peluru itu diduga terjadi karena proses kimia yang terjadi di amunisi yang telah kadaluwarsa tersebut.

“Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kadaluwarsa,” kata Hasan kepada wartawan di sekitar kawasan ledakan gudang amunisi di Ciangsana, Kabupaten Bogor, 30 Maret 2024.

Sebelumnya kebakaran disertai ledakan terjadi di gudang amunisi di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 Maret 2024.

Mengapa amunisi kadaluarsa mudah meledak?

1. Degradasi kimia

Dikutip dari laman indomiliter.com amunisi yang terdiri dari bahan peledak dapat mengalami degradasi kimia seiring waktu, terutama jika amunisi disimpan dalam kondisi yang tak sesuai. Degradasi menyebabkan bahan peledak menjadi tidak stabil dan rentan terhadap ledakan.

2. Pembusukan bahan peledak

Bahan peledak organis seperti nitrogliserin dapat mengalami pembusukan seiring berjalannya waktu. Terlebih jika tidak disimpan dalam kondisi yang tepat. Pembusukan yang terjadi menghasilkan gas yang bisa meningkatkan tekanan di dalam amunisi, sehingga rentan meledak.

3. Kerusakan Struktural

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amunisi yang telah kadaluarsa mungkin mengalami kerusakan struktural karena faktor seperti korosi atau kerusakan mekanis. Kerusakan ini bisa menyebabkan amunisi lebih rentan untuk meledak.

4. Pemanasan dan kelembapan

Amunisi yang diletakan pada ruangan dalam kondisi yang panas dan kelembaban yang tinggi dapat mempercepat degradasi bahan peledak dalam amunisi, meningkatkan risiko ledakan.

Faktor-faktor yang membuat amunisi kadaluarsa lebih rentan terhadap ledakan bisa terjadi pada semua jenis amunisi. Termasuk amunisi kaliber kecil, sedang, dan berat. Meskipun komposisi dan karakteristik bahan peledak dalam berbagai jenis amunisi dapat bervariasi.

Jika amunisi telah melewati masa berlakunya, biasanya akan dianggap tidak aman untuk digunakan dan harus dimusnahkan dengan aman sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Pemusnahan amunisi tua biasanya melibatkan prosedur khusus untuk memastikan keamanan dan mengurangi risiko ledakan yang tidak terkontrol. 

Beberapa prosedur umum dalam pemusnahan amunisi tua seperti pemindahan, pengklasifikasian, pembongkaran, pemusnaha, pengamanan, dan pemantauan bahwa semua amunisi telah dimusnahkan dengan aman dan efektif.

YOLANDA AGNE | IMAM HAMDI

Pilihan Editor: Pangdam Jaya Mohammad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Kostrad yang Kini Dipimpin Pangkostrad Mayjen Mohamad Hasan

30 Juli 2024

Logo Kostrad. kostrad.mil.id
Sejarah Kostrad yang Kini Dipimpin Pangkostrad Mayjen Mohamad Hasan

Berikut sejarah Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad, yang kini dipimpin Pangkostrad Mayjen Mohamad Hasan.


Pangkostrad dari Masa ke Masa, dari Soeharto, Prabowo, hingga Mohamad Hasan

30 Juli 2024

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan. Istimewa
Pangkostrad dari Masa ke Masa, dari Soeharto, Prabowo, hingga Mohamad Hasan

Pimpinan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad sejak Mayjen Soeharto hingga Mayjen Mohamad Hasan yang baru dilantik.


Panglima TNI Tugaskan Pangdam Jaya Jadi Pangkostrad, Mayjen Mohamad Hasan Pernah Jabat Danjen Kopassus

30 Juli 2024

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan. Istimewa
Panglima TNI Tugaskan Pangdam Jaya Jadi Pangkostrad, Mayjen Mohamad Hasan Pernah Jabat Danjen Kopassus

Panglima TNI Agus Subiyanto lakukan rotasi, Mayjen Mohamad Hasan sebagai Pangkostrad baru, sebelumnya menjabat Pangdam Jaya. Ini profil lengkapnya.


Top 3 Hukum: Kodam Jaya Buka Suara Soal Mobil Dinas TNI di Lokasi Uang Palsu, Tes Urine Virgoun dan PA Positif Metamfetamin

22 Juni 2024

Konferensi Pers Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam pengungkapan kasus pembuatan uang palsu Rp 22 miliar di Polda Metro Jaya, Jakarta. Tempo/Hendri.
Top 3 Hukum: Kodam Jaya Buka Suara Soal Mobil Dinas TNI di Lokasi Uang Palsu, Tes Urine Virgoun dan PA Positif Metamfetamin

Kodam Jaya libatkan Pomdam Jaya dalam penyelidikan bersama Polda Metro Jaya soal temuan mobil dinas TNI di lokasi penyimpanan uang palsu Rp22 miliar.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

17 April 2024

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

8 April 2024

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

4 April 2024

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

4 April 2024

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

3 April 2024

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

Untuk amunisi yang sudah rusak berat atau kadaluarsa, pemeliharaan dilakukan dengan tahap penyingkiran amunisi.


Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

3 April 2024

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.