Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

image-gnews
Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gerhana matahari akan terjadi pada 8 April 2024. Ahli astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengatakan fenomena tersebut merupakan gerhana matahari cincin yang akan dirasakan di beberapa negara, di antaranya Kanada dan Amerika Serikat.

Gerhana matahari terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar, baik seluruhnya maupun sebagian. Ini umumnya hanya berlangsung beberapa menit saja. Namun, tahukah bahwa di alam semesta ada fenomena gerhana matahari yang berlangsung hingga 3,5 tahun?

Tanpa matahari selama 3,5 tahun

Itulah yang terjadi di suatu sistem bintang biner berjarak 10 ribu tahun cahaya dari Bumi. Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 ini memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

“Saat ini, itulah durasi terlama dan orbit terpanjang dalam sistem biner yang pernah kami temukan,” kata penemu sistem ini, Joey Rodriguez dari Vanderbilt, seperti dilansir dari Phys, Ahad, 21 Februari 2016.

Temuan ini telah dimuat dalam Astronomical Journal. Gerhana yang terjadi pada TYC 2505-672-1 berlangsung 69 tahun sekali, dan durasinya mencapai 3,5 tahun. Rodriguez memperkirakan jalur lintas di antara dua bintang ini sekitar 20 unit astronomi atau setara dengan jarak Matahari ke Uranus.

TYC 2505-672-1 terdiri atas sepasang bintang merah raksasa, yang salah satunya kehilangan lapisan luar dan hanya menyisakan inti. Akhirnya, bintang telanjang ini menjadi suatu materi padat yang mampu menghalangi cahaya dari bintang pasangannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti memperkirakan “matahari” dari sistem biner tersebut 2.000 derajat Celsius lebih panas dari matahari Bumi. Namun berukuran lebih kecil.

Karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi, para peneliti belum mampu memberikan keterangan lebih detail tentang TYC 2505-672-1. Sejauh ini, kesimpulan banyak didapat dari gambar satelit, itu pun sangat terbatas. Untuk itu, Rodriguez berharap akan ada pengamatan lanjutan saat gerhana terulang pada 2080.

“Saat ini teleskop belum ada yang mampu mengamati dua obyek itu bersamaan. Semoga kemajuan teknologi pada masa depan sudah lebih memadai,” ujarnya.

Keivan Stassun, professor fisika dan astronomi dari Vanderbilt yang terlibat dalam penelitian ini, menganggap pengungkapan atas fenomena semacam ini sangat sulit karena perbedaan rentang waktu antara Bumi dan galaksi lain. “Bagaimanapun juga, ini fenomena sangat langka yang dapat menjadi jendela kita untuk melihat perkembangan hidup sistem bintang,” tuturnya.

Pilihan Editor: 4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

3 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

7 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

11 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

19 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

20 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

21 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

21 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

22 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

22 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada