Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brigade Angkatan Darat Amerika Bawa Kapal ke Gaza, Mau Bikin Dermaga Apung dari Laut Tengah

image-gnews
Ilustrasi pembangunan dermaga terapung oleh militer Angkatan Darat.Popularmechanics.com/MC2 Brian P Caracci
Ilustrasi pembangunan dermaga terapung oleh militer Angkatan Darat.Popularmechanics.com/MC2 Brian P Caracci
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Armada kapal milik militer Angkatan Darat Amerika Serikat dari Brigade Transportasi ke-7 telah bertolak menuju Gaza. Berlayar lambat, karena bukan kapal perang Angkatan Laut, mereka mengemban misi membangun dermaga terapung sebagai jalur baru untuk bantuan kemanusiaan bisa mengalir ke warga Gaza yang terjepit perang Israel dan Hamas.

Pada Kamis, 7 Maret 2024, dalam pidato tahunan State of the Union, Presiden Joe Biden memerintahkan Pentagon untuk mengupayakan bantuan kemanusiaan diarahkan ke warga sipil di Gaza. Pada Sabtu, atau hanya 36 jam setelah pidato itu, kapal pertama dari Brigade Transportasi ke-7 Angkatan Darat Amerika, USAV General Frank S. Besson, bertolak dari Fort Eiustis, Virginia. 

Pada 12 Maret, empat kapal menyusulnya, yakni  Monterrey, Matamoros, SP4 James A. Loux, dan Wilson Wharf.

Angkatan Laut Amerika juga mengirimkan Naval Beach Group 1 dan kapal M/V Benavidez--sebuah kapal roro yang memuat modul-modul dermaga apung. Secara bersama, misi kemanusiaan ke Gaza itu akan melibatkan sekitar seribu personel militer Amerika, di mana Brigade ke-7 menyumbang 500 di antaranya.

Jarak dari Virginia ke Gaza sekitar 6 ribu mil. Armada kapal milik Angkatan Darat Amerika itu hanya bisa berlayar maksimum 12 knot sehingga butuh sekitar 25 hari untuk mereka sampai di Gaza.

Gugus tugas AD/AL itu rencananya akan membangun dermaga apung sepanjang 1.800 kaki dari Laut Tengah sebelah timur sampai ke pantai Gaza. Lokasi persisnya masih tanda tanya karena Biden menyatakan militer Amerika tidak akan memasuki wilayah Israel. 

Militer Israel saat ini mengendalikan sebagian besar garis pantai Gaza. Adapun para perencana di Pentagon kelihatannya tak akan memilih area di luar kendali Israel, yang artinya itu dikuasai Hamas. 

Begitu pilihan ditetapkan, Brigade ke-7 akan membangun apa yang disebut Pentagon sebagai Trident Pier. Konstruksinya terdiri dari beberapa seksi atau modul terapung yang saling tersambung satu sama lain dan dijaga tetap di tempatnya dengan sejumlah jangkar.

Dermaga itu akan menjadikan dirinya pelabuhan untuk kapal-kapal merapat dan jalan untuk kendaraan bisa lalu lalang kapal-pantai. Dalam situasi perang, dia memungkinkan tank dan kendaraan tempur Bradley, atau truk-truk personel untuk turun dari kapal dan menuju pantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, dalam kasus Gaza, kapal-kapal yang merapat ke Trident Pier akan berisi penuh bantuan kemanusiaan. Menurut Angkatan Darat Amerika, begitu selesai, dermaga apung yang dibuat nantinya akan mampu memfasilitasi transfer sampai dua juta paket makanan per hari. 

Menimbang tingkat kekerasan di lokasi dan kemungkinan adanya serangan, personel militer Amerika tidak akan diizinkan sampai ke pantai. Adapaun dermaga akan beroperasi maksimal 60 hari sejak Biden memberikan perintahnya.

Gaza Bukan Misi Pertama JLOTS

Brigade Transportasi ke-7 adalah bagian dari XVIII Airborne Corps, pasukan reaksi krisis dari Angkatan Darat Amerika. Dalam perang, korps itu butuh kemampuan untuk menguasai atau membangun aset logistik untuk memfasilitasi suplai pasukan dan perlengkapannya. 

Divisi Airborne ke-82 tersedia untuk menguasai lapangan udara, sementara Korps Marinir ditugaskan menguasai pelabuhan musuh. Dalam kasus tak ada pelabuhan, Brigade ke-7 inilah yang akan ditugaskan membangunnya. Pentagon menyebutnya Joint Logistics Over The Shore (JLOTS), kemampuan membangun sebuah dermaga yang siap untuk kapal. 

Angkatan Darat Amerika beberapa kali mengerahkan JLOTS ke luar negeri untuk latihan bersama. Seperti di Korea Selatan pada 2015 dan 2017, Kuwait dan UEA pada 2020, dan Australia pada 2023. Misi kali ini di Gaza pun bukan pertama yang menggunakan Trident Pier untuk bantuan kemanusiaan.

Pada 2010, setelah gempa dahsyat di Haiti, JLOTS juga digunakan untuk membangun dermaga sementara. Tujuannya, membuat bantuan internasional mengalir masuk ke negara pulau itu.  

POPULAR MECHANICS, USNI NEWS

Pilihan Editor: Tips Mudik Jalur Darat Pulau Jawa Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog Berdasarkan Potensi Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 menit lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

3 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

13 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

14 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

15 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.