Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

image-gnews
Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tema Hari Bumi 2024 adalah Planet vs. Plastics (Planet Melawan Plastik). Kampanye ini menyoroti bahaya plastik yang telah melampaui sekadar isu lingkungan, menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan keseimbangan ekosistem global.

Earth Day Network, organisasi di balik peringatan Hari Bumi, menuntut pengurangan produksi plastik hingga 60% pada tahun 2040. Mereka juga mendesak pemberlakuan Perjanjian PBB tentang Polusi Plastik untuk mengakhiri produksi plastik sekali pakai pada tahun 2030.

Produksi dan Dampak Plastik

Dikutip dari situs Program Lingkungan PBB atau UNEP, sekitar 9,2 miliar ton plastik telah diproduksi, dengan 7 miliar ton menjadi limbah mencemari daratan dan lautan sejak tahun 1950-an. Daya tahan plastik yang mencapai ribuan tahun menjadikannya ancaman terus-menerus bagi kelangsungan hidup di Bumi.

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia menunjukkan sejumlah sampah rumah tangga saat kegiatan bersih sampah dan audit merek (brand audit) di Pantai Tirang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 12 November 2023. Dalam aksi tersebut Greenpeace Indonesia melalui kampanye Break Free From Plastic ingin menekankan tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) atas pengolahan atau pembuangan produk pasca-konsumen serta mendorong produsen untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bungkusan sesuai dengan mandat peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk peta jalan pengurangan sampah oleh produsen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Produksi plastik dunia mencapai 430 juta ton per tahun, dua pertiganya adalah produk sekali pakai yang langsung jadi sampah. Jika tidak segera diatasi, angka ini akan meningkat tiga kali lipat pada 2060.

Zat kimia beracun dalam plastik dan mikroplastik dapat masuk ke tubuh manusia melalui paparan langsung atau konsumsi, menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, gangguan kesuburan, penyakit otak, hingga kanker.

Tak hanya manusia, lebih dari 800 spesies hewan juga terdampak polusi plastik, menyebabkan kelaparan, terluka, hingga kematian.

Ancaman Tak Kasat Mata

Plastik telah merasuk ke setiap aspek kehidupan modern kita, mulai dari apa yang kita pakai, bagaimana kita bepergian, dan apa yang kita makan. Namun, dari mana sebenarnya plastik ini berasal?

Dari industri kemasan hingga produk konsumen, dari bangunan hingga pertanian, dari perikanan hingga energi, plastik menjadi bahan yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari earthday.org, lebih dari 500 miliar kantong plastik diproduksi di seluruh dunia tahun lalu. Banyak kantong plastik hanya digunakan beberapa menit, namun memiliki masa “pasca kegunaan” selama berabad-abad. Bahkan setelah terurai, plastik tetap berubah menjadi mikroplastik, partikel kecil yang meresap ke setiap sudut kehidupan di planet ini.

Di Amerika Serikat, 100 miliar wadah minuman plastik terjual tahun lalu. Itu lebih dari 300 botol per penduduk. Beberapa wadah akan didaur ulang menjadi bangku taman; namun, 95% dari semua plastik di AS tidak akan didaur ulang sama sekali.

Bahkan 5% plastik yang didaur ulang menjadi produk yang lebih rendah atau dikirim ke negara-negara miskin untuk didaur ulang, sementara permintaan untuk plastik baru tetap tinggi.

Masyarakat jarang memikirkan air ketika membicarakan plastik. Namun, pembuatan satu botol air plastik membutuhkan air enam kali lipat dari jumlah air yang dikandung oleh botol itu sendiri.

Industri fashion cepat saat ini menghasilkan lebih dari 100 miliar pakaian setiap tahun. Sekitar 60 persen bahan yang digunakan untuk membuat pakaian terbuat dari plastik, dan setiap detiknya satu truk sampah tekstil ditimbun atau dibakar.

Sekitar 85% pakaian akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah atau di tempat pembakaran sampah, dengan hanya 1% didaur ulang. Hampir 70% pakaian dibuat dari minyak bumi, yang menghasilkan pelepasan serat mikro berbahaya saat dicuci dan berkontribusi terhadap polusi jangka panjang di tempat pembuangan sampah.

Hari Bumi 2024 membawa pesan yang jelas: produksi dan konsumsi plastik kita telah melampaui batas kelestarian.

Pilihan editor: Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

8 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

10 hari lalu

Aktivis lingkungan membentangkan poster saat aksi Hari Bumi di kawasan Dago Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2024. Para aktivis lingkungan hidup dari Orang Muda Berkoalisi berkampanye sampah plastik dengan tema Bumi Pasundan Bebas Plastik Polutan. TEMPO/Prima mulia
Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

11 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

11 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

11 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

20 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

29 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

35 hari lalu

Sampah sachet dari lima perusahaan mencemari perairan Jakarta. Foto Tim Brand Audit
Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.