Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

image-gnews
Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Tim Pengawasan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi membeberkan hasil peninjauan ke situs tambang emas Tumpang Pitu milik PT Bumi Suksesindo (BSI). Peninjauah ke lokasi dilakukan setelah aktivitas peledakan di tambang itu pada Rabu lalu dikabarkan telah mengganggu wisatawan di pantai Pulau Merah

Menurut hasil pemeriksaan, aktivitas peledakan atau blasting di tambang emas yang berlokasi di Desa Sumberagung tersebut tak ada yang menyalahi prosedur. Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, Dwi Handayani, mengungkap areal blasting, misalnya, berjarak 2.278 meter dari pantai Pulau Merah. 

Itu dianggapnya jauh di atas batas jarak aman yang ditetapkan sedikitnya 500 meter. Lalu, ada petugas pengaman pada areal di luar 500 meter.

"Sebelum proses blasting dilakukan PT. BSI melakukan prosedur penyiraman pada lokasi untuk meminimalisir debu yang dihasilkan dan melakukan penyisiran dengan menyalakan sirine," katanya kepada Tempo pada Jumat, 17 Mei 2024.

Dwi menekankan bahwa blasting merupakan salah satu kegiatan dalam penambangan yang prosedurnya diatur oleh peraturan pemerintah. Ditambahkannya, PT. BSI diwajibkan memenuhi 28 prosedur standar operasional (SOP) yang merujuk pada penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik.   

Menurut Dwi, pada Rabu lalu, BSI juga telah berbasis data pemantauan arah angin selama dua bulan terakhir di jam operasional blasting. Data, kata Dwi, menunjukkan bahwa angin bertiup ke arah tenggara, tidak mengarah ke Pantai Pulau Merah. 

Dalam pemantauan getaran dan kebisingan pada proses blasting, BSI juga melaporkan ke Dinas telah bekerja sama dengan kelompok masyarakat atau kelompok sadar wisata di areal Pulau Merah dan Pantai Mustika. "Hasil pemantauan kebisingan dan getaran hasil kebisingan masih memenuhi baku mutu sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dari data yang didapat dan dibeberkan Dwi, aktivitas blasting dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang lalu. Peristiwa itu menimbulkan kepanikan puluhan wisatawan yang sedang berada di lokasi itu. 

Saat itu ada puluhan wisatawan yang berada di lokasi pantai Pulau Merah. "Ada yang bermain selancar dan juga sedang bermain pasir," kata Lasmo, warga Desa Sumberagung. 

Bau obat yang diduga berasal dari lokasi peledakan dan terbawa angin hingga pantai Pulau Merah, terasa sangat menyengat. "Wisatawan berhamburan dikira gempa bumi dan pada lari semua," ujar Lasmo menambahkan. 

Lasmo menambahkan, aktivitas peledakan di areal tambang emas ini sering terjadi. "Hampir setiap hari," katanya.

Pilihan Editor: Pasca-ramai Pemberitaan Wisatawan yang Panik dan Ketakutan, Tak Terdengar Lagi Aktivitas Peledakan, Begini Keterangan PT Bumi Suksesindo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agenda Sport Tourism, International Tour de Banyuwangi Ijen Digelar Juli 2024

1 hari lalu

Ilustrasi Tour Internasional De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi. TEMPO/Fully Syafi
Agenda Sport Tourism, International Tour de Banyuwangi Ijen Digelar Juli 2024

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 akan digelar pada 22-25 Juli mendatang, dengan 20 tim dari dalam dan luar negeri


Dinas Lingkungan Hidup DKI Jelaskan Penyebab Kualitas Udara Buruk di Jakarta

2 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jelaskan Penyebab Kualitas Udara Buruk di Jakarta

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakartamenjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas udara memburuk.


Kualitas Udara Jakarta Menurun 2 Hari Terakhir Karena Polutan dari Bekasi?

6 hari lalu

Stasiun pemantau kualitas udara bergerak milik Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Pemerintah Jakarta menyatakan mengembangkan sistem inventarisasi emisi yang lebih sistematis untuk memantau sumber-sumber polusi udara. FOTO/Dok. DLH DKI
Kualitas Udara Jakarta Menurun 2 Hari Terakhir Karena Polutan dari Bekasi?

Harapannya, upaya memperbaiki kualitas udara Jakarta akan lebih tepat sasaran karena semua penyebab dan solusinya sudah dikaji dan terukur.


DLH DKI Imbau Penyelenggaraan Kurban Ramah Lingkungan

9 hari lalu

Pembagian daging kurban menggunakan besek, wadah yang dianggap lebih ramah lingkungan dalam kampanye Eco Qurban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Doc. Istimewa /DLH DKI Jakarta
DLH DKI Imbau Penyelenggaraan Kurban Ramah Lingkungan

DLH DKI Jakarta menyarankan warga untuk mengubur limbah hewan kurban dalam lubang tanah minimal satu meter kubik untuk sapi berukuran 400-600 kg.


Konflik Agraria di Desa Pakel Banyuwangi, Petani Ditangkap Polisi saat Makan Malam Sepulang Menggarap Lahan

13 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Konflik Agraria di Desa Pakel Banyuwangi, Petani Ditangkap Polisi saat Makan Malam Sepulang Menggarap Lahan

Belasan orang tak dikenal yang belakangan diketahui polisi dari Polresta Banyuwangi menangkap petani Desa Pakel saat sedang makan malam.


Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

14 hari lalu

Tanboy Kun dan Anasiha Putri Sakina di Restoran Tempong PNS, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis, 6 Juni 2024 (Ist)
Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

Tanboy Kun menjadikan tempong sebagai ciri khas restorannya karena dia jatuh cinta pada sambal ini ketika pertama kali mencobanya.


Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaiki Kualitas Udara, Terutama untuk ASN

16 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaiki Kualitas Udara, Terutama untuk ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengampanyekan kebiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik.


Terkini: Plus-Minus Izin Tambang Menurut Dosen Universitas Muhamadiyah, Menteri ESDM Sebut 6 WIUPK Disiapkan untuk Ormas

16 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Terkini: Plus-Minus Izin Tambang Menurut Dosen Universitas Muhamadiyah, Menteri ESDM Sebut 6 WIUPK Disiapkan untuk Ormas

Kebijakan pemerintah mengizinkan organisasi masyarakat atau ormas keagamaan mengelola tambang menuai polemik.


Jadi Ajang Sport Tourism, Kejuaraan Paralayang Internasional Digelar di Banyuwangi

32 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani terbang dengan paralayang ditemani Ike Ayu Wulandari, atlet paralayang nasional, Minggu, 23 Juli 2023 di Gunung Menyan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi.
Jadi Ajang Sport Tourism, Kejuaraan Paralayang Internasional Digelar di Banyuwangi

Sport tourism seperti paralayang ini merupakan salah satu cara Banyuwangi untuk memperkenalkan potensi destinasi Gunung Menyan.


Jalan Lintas Selatan Jember-Banyuwangi Ditargetkan Selesai Tahun Ini

34 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Foto Website Pemkab Banyuwangi
Jalan Lintas Selatan Jember-Banyuwangi Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) penghubung Jember dan Banyuwangi ditargetkan selesai tahun ini.