Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

18 Tahun Semburan Lumpur Lapindo, Dosen ITB Pertanyakan Reaktivasi Sesar Watukosek

image-gnews
Warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat saat ziarah jelang ramadhan di tanggul titik 71 Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 23 April 2020. Mereka berdoa dari pinggir tanggul karena makam keluarganya telah tenggelam oleh lumpur. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat saat ziarah jelang ramadhan di tanggul titik 71 Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 23 April 2020. Mereka berdoa dari pinggir tanggul karena makam keluarganya telah tenggelam oleh lumpur. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Semburan lumpur panas terjadi dari sumur eksplorasi migas milik PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 29 Mei 2006. Semburan lumpur Lapindo tak mampu dihentikan dan hingga kini telah menenggelamkan lima desa dan memberi dampak kepada belasan lainnya.

Hingga kini pula pertanyaan masih menggantung perihal di balik semburan lumpur tersebut. Di antara kemungkinan yang diangkat adalah terjadinya reaktiviasi Sesar Watukosek. Dosen yang juga Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas mengingatkan kembali soal itu mengenang 18 tahun semburan Lumpur Lapindo.

Heri mengatakan, reaktivasi atau kembali aktifnya Sesar Watukosek pernah dikaitkan dengan Gempa Yogyakarta 2006. Namun catatan Watukosek sebagai sesar yang aktif oleh pemerintah, menurut Heri, menghilang sebelum muncul kembali saat terjadi semburan lumpur Lapindo dua hari kemudian.

“Ibaratnya, sesar gempa bisa tiba-tiba muncul dan hilang begitu saja dari catatan,” ujar Ketua Riset Kebencanaan Ikatan Alumni ITB itu pada Kamis 30 Mei 2024.

Menurut Heri, ada dua hasil kajian yang kesimpulannya berbeda soal penyebab semburan lumpur Lapindo. Kajian pertama menyimpulkan penyebabnya akibat kelalaian pengeboran yang dilakukan oleh perusahaan. Ketika melakukan pengeboran, mereka tidak memasang casing sehingga menyebabkan formasi struktur bawah tanah pecah ketika ada tekanan dari lumpur beserta air bertekanan sangat tinggi.

Akhirnya, kata Heri, material lumpur dan air ke luar ke permukaan dan membanjiri areal sekitar melalui rekahan. “Ketika pengeboran menjadi penyebab semburan lumpur panas Lapindo, maka ini bukan bencana alam melainkan ulah manusia,” ujarnya.

Seorang ibu bersama anaknya korban lumpur Lapindo menunjuk pusat semburan dari titik 25 tanggul penahan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Walhi menggelar aksi untuk memperingati 12 tahun tragedi semburan lumpur Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kajian kedua menyimpulkan semburan lumpur diakibatkan oleh alam, yaitu gempa Yogyakarta yang mereaktivasi Sesar Watukosek. Pemerintah akhirnya memutuskan semburan lumpur Lapindo adalah akibat bencana alam sehingga pemerintah yang bertanggung jawab atas segala kerugian yang terjadi. Setelah itu menurut Heri, Sesar Watukosek tidak lagi tercatat sebagai sesar aktif.

"Menolak lupa lumpur Lapindo tidak bertujuan menggali luka lama, melainkan sebagai pelajaran tentang kebencanaan yang harus berdasarkan data dan informasi jelas," kata Heri.

Semburan lumpur Lapindo tidak hanya menenggelamkan desa-desa, namun juga jalan tol Porong, merusak jalur kereta api, pipa air, gas, serta beberapa fasilitas infrastruktur lainnya. Bahkan semburan lumpur Lapindo telah menewaskan 18 orang akibat pipa gas yang meledak karena tertekan lumpur.

“Semburan lumpur Lapindo adalah fakta bencana yang telah memberikan kerugian materi kurang lebih Rp 38 triliun pada masa itu,” ujarnya.

Pilihan Editor: Begini Isi Perpres Percepatan Industri Game Lokal, AGI Tagih Realisasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Mahasiswa ITB dan Purdue University Rancang Pesawat Listrik, Bisa Tempuh Rute Jakarta-Singapura

5 jam lalu

Gambar desain pesawat udara komersial bertenaga listrik yang merupakan kolaborasi dari tim mahasiswa ITB dan Purdue University. (Dok. ITB)
Tim Mahasiswa ITB dan Purdue University Rancang Pesawat Listrik, Bisa Tempuh Rute Jakarta-Singapura

Tim mahasiswa ITB dan Purdue University merancang pesawat udara komersial bertenaga listrik yang mampu mengangkut hingga 40 penumpang.


Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

1 hari lalu

Hafvid Fachrizza lolos sebagai penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP 2024. Kini ia sedang menempuh S2 Astrofisika di Ludwig-Maximilians-Universitt (LMU) Mnchen, Jerman. Dok. Pribadi
Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

Beragam seleksi dijalani Hafvid Fachrizza, penerima beasiswa LPDP 2024 yang kini berkuliah di Munchen, Jerman.


Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

2 hari lalu

Orang tua calon peserta didik mendatangi posko pra-pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 1, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) serta Sudin Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat disiagakan untuk melayani orang tua calon peserta didik yang mengalami kendala terkait PPDB. Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024 ditutup pada Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

Topik tentang warga gagal mendapatkan kursi di SMAN Jakarta karena tidak lolos seleksi umur PPDB Jalur Zonasi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Vakum 4 tahun Observatorium Bosscha ITB Kembali Buka Kunjungan Malam, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

3 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Vakum 4 tahun Observatorium Bosscha ITB Kembali Buka Kunjungan Malam, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Jadwal kunjungan malam Observatorium Bosscha dibuka kembali setelah 4 tahun vakum. Jumlah pengunjung dibatasi.


ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

3 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

Selama ini belum ada rumusan aturan penggunaan AI di ITB sehingga mahasiswa menggunakan aplikasi AI secara diam-diam untuk kerjakan tugas kuliah.


ITB Gelar Ujian Seleksi Mandiri Akhir Pekan Ini, 7.500 Pendaftar Berebut 974 Slot

7 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Foto : ITB
ITB Gelar Ujian Seleksi Mandiri Akhir Pekan Ini, 7.500 Pendaftar Berebut 974 Slot

Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menggelar ujian saringan masuk lewat Seleksi Mandiri pada Sabtu dan Ahad, 22-23 Juni 2024 secara daring.


Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

7 hari lalu

Masjid Salman ITB (Dok. itb.ac.id)
Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

Adha Festival Masjid Salman ITB menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk UMKM, serta pawai.


Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

8 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Foto : ITB
Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

Tarif kenaikan UKT di ITB itu gagal diterapkan setelah Mendikbud Nadiem Makarim membatalkan semua kenaikan UKT di PTN.


ITB Kebagian Jatah KIP-K Merdeka untuk 787 Mahasiswa Baru

11 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Foto : ITB
ITB Kebagian Jatah KIP-K Merdeka untuk 787 Mahasiswa Baru

Dalam proses seleksi penerima KIP-K, pihak kampus ITB melakukan verifikasi terhadap mahasiswa baru lalu diverifikasi ulang Kemendikbudristek


Puluhan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ITB Gelar Pameran Karya Ilustrasi Buku Anak

12 hari lalu

Pengunjung pameran ilustrasi buku anak dan portofolio grafis mahasiswa Desain Komunikasi Visual ITB, 13-15 Juni 2024. (Dok. Panitia).
Puluhan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ITB Gelar Pameran Karya Ilustrasi Buku Anak

Pada pameran karya kali ini panitia mengangkat tema sesuai lima nilai yang menggambarkan proses pembuatan ilustrasi buku anak dan pesannya.