TEMPO.CO, Jakarta - Pameran komputer terbesar di dunia, Computex, kembali digelar di Taiwan mulai hari ini, Selasa, 4 Juni 2024. Mengusung konsep 'Connecting AI', Computex 2024 mengundang lebih dari 1.500 peserta dari seluruh dunia.
Sama seperti pameran pada umumnya, Computex 2024 menyediakan 4.500 stan yang bisa dipakai oleh para partisipan dalam memamerkan produknya. Lokasi pameran diperkirakan mampu menampung hingga 50 ribu pengunjung lokal dan luar negeri. Pameran diklaim bisa menunjang perekonomian dan perkembangan teknologi global.
Alasan dipilihnya konsep Connecting AI tahun ini karena merespons perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). "Kekuatan komputasi adalah kunci terpenting di era AI. Taiwan memiliki ekosistem AI yang lengkap dan sumber daya manusia yang memadai," kata Ketua Dewan Pengembang Perdagangan Eksternal Taiwan, James C.F. Huang, dikutip dari situs resmi Computex 2024.
Computex 2024 diperkirakan mampu menarik konsumen dari seluruh dunia dan mencari mitra ideal untuk keberlangsungan bisnis teknologi. Capaian ini, kata James, sebagai bentuk inovasi teranyar dalam perkembangan komputer di pasar global dengan teknologi AI. Dia menyebut Computex berkomitmen terhadap komputasi AI dan memberikan kemungkinan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ketua Asosiasi Komputer Taipen, Paul S.L. Peng menyebut bahwa Taiwan sudah terbukti dalam pengembangan dan penelitian teknologi sejak 40 tahun terakhir. Industri komputer di Taiwan juga disebutnya mempunyai rekam jejak yang profesional dan reputasi baik di pasar global. Pabrikan chip TSMC adalah salah satu perusahaan teknologi mendunia yang berbasis di Taiwan
Computex 2024 tidak hanya menampilkan kekuatan industri Taiwan, tetapi juga menghubungkan para pemain teknologi global, tim start-up, dan pembeli profesional. Pada tahun ini, disediakan pula forum yang menghubungkan berbagai pemimpin teknologi global seperti Nvidia, Google, Synopsys, Qualcom, dan Amazon. Mereka semua bakal membicarakan Generative AI dan berbagi pengalaman dalam berinovasi dengan perangkat keras AI.
Pilihan Editor: BMKG Pantau Dampak Sirkulasi Siklonik di Selat Makassar dan Laut Halmahera Hari Ini