TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Priangan Timur, Jawa Barat. Dari data Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG, waktu terjadinya gempa pada Ahad, 9 Juni 2024, pukul 00.01.
Guncangan sebagai dampak gempa bumi, berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Garut, Pangandaran dan Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Lindu terasa bagi orang yang di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
Menurut BMKG sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa. Dari pantauan hingga pukul 00:32 WIB, nihil aktivitas gempa bumi susulan.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, sumber gempa bermagnitudo 4,2 itu berasal dari laut selatan Jawa Barat. Pusat sumber gempanya berada di titik koordinat 8,12 derajat Lintang Selatan dan 107,87 derajat Bujur Timur.
Episenter gempa berjarak sekitar 82 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Pangandaran. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 43 kilometer. "Gempa akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia," kata Hartanto, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 9 Juni 2024.
ANWAR SISWADI
Pilihan Editor: Kepala BRIN: Indonesia Keluarkan Sekitar Rp 475 Miliar per Tahun untuk Beli Data Citra Satelit
