TEMPO.CO, Jakarta - Membeli HP second atau bekas bisa menjadi salah satu pilihan jika Anda ingin hemat budget.
Namun, sebelum membeli HP second, sebaiknya ketahui tips memilih HP second yang baik agar tidak rugi. Jangan sampai HP yang Anda beli dengan harga murah justru tidak tahan lama dan berakhir diganti dengan HP yang baru.
Agar lebih mengetahui tips aman memilih HP second agar tidak rugi, berikut ini informasinya untuk Anda.
Tips Memilih Hp Second
1. Periksa Kondisi Fisik
Sebagai pembeli cerdas, langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memilih HP second yang baik adalah memeriksa kondisi fisik HP.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti, pastikan bagian layar tidak ada retak, goresan yang parah atau dead pixels.
Kemudian untuk bagian body, periksa apakah lecet penyok atau terdapat kerusakan parah lainnya. Periksa juga semua tombol dan port seperti charger dan headphone jack apakah masih berfungsi dengan baik.
Memeriksa kondisi fisik HP sangat penting, sebab jika HP second yang akan Anda beli dalam kondisi fisik yang tidak bagus, lebih baik ditinggalkan karena akan berpengaruh pada kinerja dan tampilannya.
2. Periksa Fungsi dan Performa
Selain kondisi fisik, yang tak kalah penting adalah Anda harus memeriksa fungsi dan performa HP tersebut.
Silakan tanyakan tentang kondisi baterainya, apakah masih tahan lama atau sudah menurun kapasitasnya.
Pilihlah HP second dengan kapasitas baterai di atas 80% karena jika di bawah itu, Anda patut mempertimbangkan kembali atau siapkan biaya tambahan untuk mengganti baterai baru.
Selanjutnya, cek kamera depan dan kamera belakang untuk memastikan kualitas foto dan video masih baik.
Pastikan juga layar sentuhnya masih responsif, kualitas speaker dan mikrofon yang berfungsi dengan baik serta uji koneksi WiFi, bluetooth, dan jaringan seluler.
3. Periksa IMEI dan Keaslian
Tips selanjutnya adalah pastikan HP yang Anda beli bukan barang curian dengan memeriksa nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI).
Anda bisa mencocokkan nomor IMEI di pengaturan HP dengan nomor yang tertera di kotak atau bagian HP. Selain itu, untuk mengecek keaslian masukkan nomor IMEI di situs resmi pabriknya.
4. Hindari HP yang Pernah diservis Berulang
Jika ingin membeli HP second, periksa riwayat servis HP tersebut. Jika pernah, tanyakan alasan servisnya dan berapa kali servis dilakukan.
Hal ini penting karena HP second yang pernah diservis berulang kali terutama karena masalah internal mengindikasikan bahwa HP tersebut bermasalah dan masalahnya belum diselesaikan dengan baik.
Anda bisa memperhatikan bagian di sekitar layar atau body HP karena biasanya HP yang sering di servis memiliki cacat atau bekas di bagian tersebut.
5. Ketahui Tahun Launching
Satu lagi tips aman memilih HP second agar tidak rugi adalah mengetahui tahun launchingnya.
Pastikan Anda memilih HP second paling lama 2 tahun setelah masa peluncuran karena HP second yang berusia lebih dari 2 tahun rentan mengalami masalah, terutama pada bagian baterainya.
Demikianlah informasi mengenai tips aman memilih HP second agar tidak rugi. Semoga bermanfaat, ya.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Penyebab HP Panas Saat Dicas dan Cara Mengatasinya