Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

image-gnews
Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bey Triadi Machmudin, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat mengemukakan lautan sampah di daerah aliran sungai (DAS)  atau Sungai Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, karena volume sampah dan sedimentasi sungai.

Lautan sampah yang menyerupai pulau di DAS Citarum yang baru-baru ini menjadi viral terjadi karena badan sungai tertutup oleh sampah selama beberapa waktu, dan kondisinya semakin memburuk pada akhir pekan lalu. Hal ini diperparah oleh kebiasaan warga di sekitar DAS Citarum yang masih membuang sampah ke sungai, menurut Bey Triadi.

"Memang ini kan karena airnya turun, dan adanya sedimen dan terutama juga sampah ini kan kembali kepada kedisiplinan warga. Jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, dan ya ini akibatnya," kata Bey Machmudin saat meninjau lokasi lautan sampah di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Bandung Barat, Rabu, 12 Juni 2024, dikutip dari Antaranews. 

Sungai Citarum merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa, Indonesia, yang melintasi beberapa wilayah Jawa Barat, termasuk Kota Bandung. Dikenal sebagai "Sumber Kehidupan" bagi masyarakat sekitarnya, sungai ini memainkan peran penting dalam ekosistem, perekonomian, dan kehidupan sehari-hari penduduk setempat, seperti yang dilansir dari Jurnal Pengelolaan DAS Citarum Berkelanjutan. 

1. Karakteristik Sungai Citarum

Sungai Citarum memiliki panjang sekitar 270 kilometer dan menjadi salah satu sumber air utama bagi wilayah sekitarnya. Air dari sungai ini dimanfaatkan untuk keperluan irigasi pertanian, pasokan air bersih, dan pembangkit listrik. Namun, popularitas sungai ini juga beriringan dengan masalah pencemaran lingkungan yang serius, terutama karena limbah industri dan domestik.

2. Peran Ekologis

Secara ekologis, Sungai Citarum mendukung keanekaragaman hayati di sekitarnya. Sungai ini menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan dan tanaman air yang mendukung kesuburan tanah dan ekosistem sungai. Namun, pencemaran yang berlebihan telah mengancam keberlangsungan lingkungan sungai, mengganggu keseimbangan ekosistemnya.

3. Fungsi bagi Kota Bandung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

a. Pasokan Air Bersih: Salah satu fungsi utama Sungai Citarum bagi Kota Bandung adalah sebagai sumber pasokan air bersih. Air dari sungai ini diolah dan didistribusikan kepada penduduk sebagai air minum, kebutuhan rumah tangga, dan industri.

b. Irigrasi Pertanian: Sungai Citarum juga memainkan peran penting dalam sektor pertanian. Air dari sungai ini digunakan untuk irigasi lahan pertanian di sekitarnya, yang mendukung produksi pangan dan keberlangsungan mata pencaharian petani.

c. Pembangkit Listrik: Potensi energi air dari Sungai Citarum dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, yang menyediakan sumber energi penting bagi Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.

d. Rekreasi dan Pariwisata: Meskipun terganggu oleh masalah pencemaran, Sungai Citarum memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi rekreasi dan pariwisata. Dengan pemulihan ekosistem yang tepat, sungai ini dapat menarik wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan aktivitas rekreasi seperti arung jeram dan memancing.

4. Tantangan dan Upaya Pemulihan

Meskipun memiliki banyak manfaat, Sungai Citarum menghadapi tantangan serius akibat pencemaran lingkungan. Limbah industri, domestik, dan pertanian telah mengancam kualitas air dan keberlanjutannya sebagai sumber kehidupan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan berbagai pihak terkait telah melakukan upaya-upaya pemulihan, seperti program pembersihan sungai, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan penegakan regulasi lingkungan.

Sungai Citarum adalah aset berharga bagi Kota Bandung dan wilayah sekitarnya. Dengan manfaatnya sebagai sumber air bersih, irigasi pertanian, pembangkit listrik, dan potensi pariwisata, penting bagi semua pihak untuk berkomitmen pada pelestarian dan pemulihan sungai ini.

Pilihan Editor: Sampah 3 Kilometer di Sungai Citarum, Ecoton Sebut Pengerukan Saja Tidak Cukup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

2 jam lalu

Gerobak sampah yang penuh dengan sampah plastik terparkir di pinggir waduk sebelum diangkut oleh petugas kebersihan di Buaran, Jakarta Timur, 6 November 2022. Setidaknya ada 87,52 persen atau 244,72 ton per hari timbulan sampah plastik fleksibel di wilayah DKI Jakarta, yang masih berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Dan untuk mengurangi sampah plastik, Pemprov DKI Jakarta banyak melakukan inovasi salah satunya dengan membangun Bank Sampah dan juga kegitana pilah sampah plastik di setiap RW dan Kecamatan. TEMPO/Fardi Bestari
Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

Pembebasan retribusi diberikan sebagai isentif untuk rumah tinggal yang konsisten memilah sampah sendiri maupun lewat bank sampah.


Begini Aturan Main Retribusi Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Berlaku Januari 2025

4 jam lalu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. (TEMPO/Defara)
Begini Aturan Main Retribusi Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Berlaku Januari 2025

Bagi rumah tinggal yang aktif memilah sampah dari sumbernya dan/atau tergabung dalam Bank Sampah akan dibebaskan dari retribusi tersebut.


Jadwal Debat Publik Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

1 hari lalu

ilustrasi pilkada
Jadwal Debat Publik Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Jadwal Debat Publik pilkada Jabar, Jateng, dan Jatim


Momen Cagub Jabar Dedi Mulyadi Naik di Kap Mobil Prabowo

1 hari lalu

Dedi Mulyadi saat diminta naik ke atas mobil Presiden Prabowo. (ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi)
Momen Cagub Jabar Dedi Mulyadi Naik di Kap Mobil Prabowo

Dedi Mulyadi mengaku kaget ada yang mengangkat badannya dari belakang saat mobil Presiden Prabowo Subianto melintas.


Prediksi Cuaca Dasarian Terakhir Oktober di Jawa Barat, BMKG: Hujan Menengah Mendominasi

3 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Prediksi Cuaca Dasarian Terakhir Oktober di Jawa Barat, BMKG: Hujan Menengah Mendominasi

Berdasarkan analisis BMKG pada dasarian kedua Oktober, mayoritas daerah di Jawa Barat atau 81,2 persen hujannya tergolong rendah.


Kejati Jabar Tahan Ketua NPCI Supriatna Gumilar, Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 5 Miliar

6 hari lalu

Ilustrasi korupsi
Kejati Jabar Tahan Ketua NPCI Supriatna Gumilar, Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 5 Miliar

Supriatna Gumilar, mantan ketua NPCI Jabar jadi tersangka dalam Kasus korupsi dana hibah. Politisi PDIP terlibat.


Sidang Harvey Moeis, WALHI: Bangka Belitung Terjadi Bencana Ekologis karena Tambang Timah

7 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Harvey Moeis (kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Dalam persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan delapan orang saksi diantaranya Piter Cianita, Suwito Gunawan, Tamron dan Rosalina. ANTARA FOTO/Fauzan
Sidang Harvey Moeis, WALHI: Bangka Belitung Terjadi Bencana Ekologis karena Tambang Timah

Di sidang Harvey Moeis, Direktur WALHI Bangka Belitung menyebut provinsinya saat ini mengalami krisis iklim akibat tambang timah


H-4 Menjelang Lengser, Ini Kegiatan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin

8 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat akan berangkat menuju Indramayu, Jawa Barat, menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)
H-4 Menjelang Lengser, Ini Kegiatan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin masih melakukan kegiatan pada H-4 lengser dari jabatannya. Apa agendanya hari ini?


FX Rudy Pastikan Pecat Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP Kevin Febiano yang jadi Tersangka Korupsi Dana NPCI Jawa Barat

10 hari lalu

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pembentukan Satgas Anti Politik Uang dan Sembako saat ditemui di Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Pastikan Pecat Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP Kevin Febiano yang jadi Tersangka Korupsi Dana NPCI Jawa Barat

Jajaran pengurus PDIP pun siap memecat Kevin sebagai kader dan anggota partai tersebut.


BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

10 hari lalu

Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

Sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.