Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesar Cugenang Picu Gempa Beruntun Sembilan Kali di Cianjur pada 15-19 Juni

image-gnews
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas Sesar Cugenang menghasilkan sembilan kali gempa beruntun. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadiannya sejak 15–19 Juni 2024. “Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Juni 2024.

Menurutnya, dari sembilan kali gempa itu, hanya empat kali yang dirasakan warga. Kejadian terbaru pada Rabu pukul 14.01 dengan kekuatan bermagnitudo 1,9. Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Kecamatan Cianjur dengan Skala Intensitas II MMI.

Gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 6,82 derajat Lintang Selatan dan 107,2 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya di darat pada jarak 6 kilometer arah timur laut dari pusat Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 27 kilometer. “Gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang,” ujarnya.           

Dari pantauan BMKG hingga pukul 14.30 WIB nihil aktivitas gempa bumi susulan. Menurut BMKG, sebanyak sembilan kali gempa sejak 15 -19 Juni lokasi sumbernya berdekatan. Sebelumnya Selasa, 18 Juni 2024. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat gempa-gempa bermagnitudo kecil dari siang hingga petang.

Pada pukul 18.02 WIB, gempa bermagnitudo 2,5 seperti digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan laporan warga terasa di wilayah Kecamatan Cugenang, Pacet, dan Cianjur dengan skala intensitas II MMI. Lindu dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 6,83 derajat Lintang Selatan dan 107,08 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya di darat berjarak sekitar 6 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Cianjur. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 7 kilometer. “Gempa akibat aktivitas Sesar Cugenang,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Selasa 18 Juni 2024.

Menurut BMKG sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 18.37 WIB, nihil aktivitas gempa bumi susulan.

Sebelumnya pada Selasa 18 Juni 2024, terjadi dua kali gempa dari Sesar Cugenang yang dirasakan warga. Pada pukul 18.02 WIB, gempa bermagnitudo 2,5 seperti digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan laporan warga terasa di wilayah Kecamatan Cugenang, Pacet, dan Cianjur dengan skala intensitas II MMI. Lindu dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 6,83 derajat Lintang Selatan dan 107,08 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya di darat berjarak sekitar 6 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Cianjur. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 7 kilometer. 

Sebelumnya di hari yang sama pada pukul 10.43 WIB, muncul gempa bermagnitudo 2,1 dari sesar Cugenang. Pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 6,84 derajat Lintang Selatan dan 107,09 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya berada di darat berjarak sekitar 5 kilometer arah barat daya Kabupaten Cianjur.

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 11 kilometer. Lindu dirasakan di wilayah Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sesar Cugenang yang menurut BMKG menimbulkan Gempa Cianjur awalnya terjadi pada 21 November 2022 pukul 13.21. Kekuatan gempa utamanya bermagnitudo 5,6. Lindu itu menewaskan sekitar 600-an orang warga dan membuat 50 ribuan rumah rusak dari yang ringan hingga berat.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Desember 2022 mengatakan patahan itu membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya sembilan desa, yaitu Ciherang, Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Cibulakan dan Desa Benjot. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Cugenang dan Cianjur.

Pilihan Editor: Universitas Jember Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru Hingga 28 Juni

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan Sedang dan Lebat di Beberapa Wilayah, Waspada Banjir Rob di Jateng

58 menit lalu

Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Laut Filipina. (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan Sedang dan Lebat di Beberapa Wilayah, Waspada Banjir Rob di Jateng

Bibit siklon 98W berdampak hujan sedang hingga lebat di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tengah bagian utara.


BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Kamis, Kondisi Udara Tidak Sehat

1 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Kamis, Kondisi Udara Tidak Sehat

Pada Kamis siang seluruh kawasan Jakarta berawan.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Peningkatan gelombang tinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang hingga Laut Arafuru bagian timur.


Prediksi Cuaca BMKG, Ada Peringatan Dini untuk Jakarta Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Prediksi Cuaca BMKG, Ada Peringatan Dini untuk Jakarta Hari Ini

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek hari ini, Rabu 26 Juni 2024.


Angin Kencang di Selatan Pulau Jawa, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut

1 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Angin Kencang di Selatan Pulau Jawa, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut

BMKG mendeteksi angin kencang di Samudera Hindia bagian selatan Banten dan Jawa. Tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 meter.


Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, BMKG: Ada Sirkulasi Siklonik di Papua Barat

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Pexels/Andre Furtado
Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, BMKG: Ada Sirkulasi Siklonik di Papua Barat

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Papua Barat yang berpengaruh terhadap cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Selasa 25 Juni 2024.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini: Potensi Hujan, Suhu Udara, dan Kelembapan

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini: Potensi Hujan, Suhu Udara, dan Kelembapan

Prediksi cuaca BMKG menyebut seluruh wilayah di Jakarta pada Selasa pagi ini, 25 Juni 2024, berawan kecuali Kepulauan Seribu. Simak selengkapnya.


Info Terkini Gempa M5,7 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah pantai utara Maluku Barat Daya, Maluku, pada Senin, 24 Juni 2024, pukul 16.55.01 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,7 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya akibat deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda.


BMKG: Suhu Panas di Sejumlah Wilayah Indonesia Akibat Gerak Semu Matahari

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Suhu Panas di Sejumlah Wilayah Indonesia Akibat Gerak Semu Matahari

Menurut BMKG, suhu panas maksimum harian di sejumlah wilayah mencapai 35 derajat Celsius, Senin, 24 Juni 2024.


Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

2 hari lalu

Sejumlah bangunan liar dan lapak para PKL di kawasan Puncak ditertibkan oleh Pemda Bogor, ada yang Terima dan tidak. Yang menerima dipindahkan ke rest area dan mereka yang menolak memprotes dengan mengadang petugas di jalan raya Puncak, Cisarua, Bogor. Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan blokade Jalan Raya Puncak, akibatnya polisi mengalihkan jalur wisata nasional itu dari Cianjur.