TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 20 Juni 2024, masih dipuncaki artikel Top 3 Tekno kemarin. Isinya meliputi penjelasan penanganan daging kurban dari peneliti BRIN, spesifikasi AC portable yang dikenakan di leher selebritis Nagita Slavina saat menjalani ibadah Haji di Tanah Suci, serta nilai anggaran bantuan keuangan berupa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024.
Berita PPDB Jalur Zonasi dan tiga pertanyaannya yang banyak muncul dari calon peserta didik, antara lain bagaimana mengukur jarak rumah-sekolah, menjadi yang terpopuler kedua. Berita dibuat dari sosialisasi PPDB SMA yang mulai bergulir di wilayah Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Berita terpopuler ketiga datang dari Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN lagi-lagi harus berkonflik dengan masyarakat umum, kali ini untuk rencananya memindahkan benda koleksi arkeologi dari daerah setempat ke Gedung Koleksi BRIN Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 20 Juni 2024, selengkapnya,
1. BRIN, Nagita Slavina, dan KIP Kuliah Merdeka 2024 di Top 3 Tekno
Top 3 Tekno Berita Terkini, Rabu pagi ini 19 Juni 2024, diawali dari artikel penjelasan empat kriteria dan cara penanganan daging kurban dari peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seperti diketahui, saat Hari Raya Idul Adha, umat Islam disibukkan dengan penyembelihan hewan kurban dan pengolahan dagingnya.
Berita terpopuler kedua datang dari spesifikasi AC portable yang dikenakan di leher selebritis Nagita Slavina saat menjalani ibadah Haji di Tanah Suci. Mengetahuinya dari postingan di Instagram, warganet terpukau oleh harga yang tertera.
Nagita Slavina menggunakan AC atau Aice Lite Neck Air Conditioner di lehernya. Instagram
Berita nilai anggaran bantuan keuangan berupa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 menjadi terpopuler ketiga. Dilansir dari laman puslapdik.kemdikbud.go.id, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,9 triliun untuk membantu 985.577 orang, termasuk 200.000 mahasiswa baru.
2. PPDB SMA Jalur Zonasi Tangsel Mulai Hari Ini, Bagaimana Pilih Sekolah dan Ukur Jaraknya?
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB telah bergulir di banyak daerah untuk tahun ajaran 2024/2025. Salah satu jalur penerimaan calon peserta didik adalah zonasi. Beberapa ketentuan berlaku di jalur ini, antara lain jarak dari rumah ke sekolah yang dituju dalam pendaftaran.
Jasa input PPDB di dekat SMP 6 Tangerang Selatan, Selasa 26 Juni 2019 menjadi penolong orang tua murid yang tidak mengerti teknologi, Tempo/Muhammad Kurnianto.
Berdasarkan sosialisasi PPDB SMA yang diikuti Tempo di satu sekolah di Tangerang Selatan, cukup banyak pertanyaan yang diajukan dari kalangan calon peserta didik untuk jalur zonasi ini. Sosialisasi untuk pelaksanaan yang dimulai pada hari ini, Rabu 19 Juni 2024, tersebut berdasarkan aturan atau petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
Tempo merekam tiga pertanyaan di antaranya dan penjelasan yang diberikan. Ketiganya mengenai Kartu Keluarga, zona sekolah, dan cara ukur jarak rumah-sekolah.
3. Rencana BRIN Angkut Koleksi Arkeologi Barus ke Cibinong Diadang Masyarakat Setempat
Rencana Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memindahkan koleksi arkeologi Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, mengalami penolakan dari masyarakat dan pengurus Yayasan Museum Barus Raya (MBR). Tim BRIN sudah sempat datang bersama tiga truk ke Barus tapi harus balik kanan dengan tangan hampa pada 6 Juni 2024 lalu.
Upaya pemindahan benda koleksi Laboratorium Arkeologi Barus di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Pasar Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, oleh tim dari BRIN pada Senin, 6 Juni 2024. Upaya ini dihentikan oleh masyarakat setempat yang menolak pemindahan koleksi ke Cibinong tersebut. FOTO/Dok Yayasan MBR.
Wakil Ketua V Yayasan MBR Eswandi Pasaribu mengungkap kalau masyarakat setempat keberatan dengan cara BRIN untuk rencananya tersebut. BRIN, kata dia, memang telah mengabari pada tahun lalu kalau akan memindahkan koleksi arkeologi Barus yang tersimpan di Laboratorium Arkeologi Barus namun saat itu pemberitahuan sebatas lisan.
“Juni tahun ini mereka pakai surat, tapi enggak ada tembusannya ke Pemda Tapanuli Tengah, masyarakat, dan yayasan. Kesan kami, sejak awal BRIN main masuk saja tanpa koordinasi,” kata Eswandi kepada Tempo, Selasa pagi, 18 Juni 2024.
