TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan adanya peningkatan tinggi pasang air laut maksimum akibat fenomena fase Bulan Purnama pada 22 Juni 2024. Dampaknya, potensi rob atau banjir pesisir di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, merinci berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob bakal terjadi diantaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, dan pesisir Ambon.
Potensi banjir berbeda waktunya di tiap wilayah. "Yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan darat," kata Eko dikutip dari siaran pers, Kamis 20 Juni 2024.
BMKG, kata Eko, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Ia juga meminta publik memperhatikan update informasi cuaca maritim dari sumber resmi BMKG.
Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir rob dampak fase Bulan Purnama 22 Juni 2024:
1. Pesisir Sumatera Utara
- Belawan dan sekitarnya, 20-25 Juni 2024
2. Pesisir Sumatera Barat
- Pesisir Padang dan Pesisir Padang Pariaman, 22 Juni 2024
3. Pesisir Banten
- Pesisir barat dan selatan Banten, 22-26 Juni 2024
- Pesisir utara Banten, 21-25 Juni 2024
4. Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir utara Jawa Tengah, 24-30 Juni 2024
- Pesisir Brebes, Tegal, dan Pemalang, 23-30 Juni 2024
5. Pesisir Jawa Timur
- Pesisir Surabaya Timur (termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Kenjeran, dan Madura) dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 20-25 Juni 2024
6. Pesisir Ambon
- Teluk Ambon, Pesisir Selatan Pulau Seram, 22-25 Juni 2024
- Saumlaki, 23–24 Juni 2024
- Kepulauan Dobo, 22–24 Juni 2024
- Kepulauan Kai, 25 Juni 2024
Pilihan Editor: Teknologi E-voting Bikinan BRIN Pernah Dipakai di 1.752 Desa, Saat Ini?
