Proses itu lazimnya memang terjadi di atas kanvas. Namun, pada kamis lalu, proses melukis itu justru terjadi di sebuah "kanvas" digital. Begitulah yang terjadi saat Wacom meluncurkan pen tablet terbarunya, Intuos4.
Pen tablet itu seperti "kertas" digital, kita bisa memakai pena digital untuk menulis, menggambar, sampai melukis di permukaannya. Dengan bantuan software, kita bisa langsung bekerja dengan aplikasi, seperti Adobe Photoshop, misalnya.
Pen tablet biasanya dipakai oleh desainer grafis, desainer produk, pembuat animasi, sampai pembuat film. Untuk kepentingan terakhir, film layar lebar yang pernah dihasilkan dengan Intuos adalah Transformer 2 dan Spiderman.
Nah, Intuos4 adalah generasi terbaru pen tablet yang kondang itu. Perangkat ini sudah dilengkapi dengan beberapa perbaruan dibanding generasi sebelumnya, Intuos3. "Ini juga Intuos pertama yang dijual di pasar retail," kata K.C. Leong, dari Wacom Asia Tenggara.
Pembaruan pertama adalah desain. Intuos4 tampak lebih kaku ketimbang desain pendahulunya. Namun, baluran warna hitam membuatnya lebih elegan.
"Intuos4 memang ditujukan untuk konsumen profesional. Mereka tak mempersoalkan warna kecuali fitur-fitur," kata Leong.
Penempatan pengontrol menu, ada di salah satu sisi dalam bentuk susunan-susunan tombol. Di tengahnya ada semacam roda (disebut Touchwhell) untuk mengoperasikan software. Misalnya, untuk mengganti kuas, merotasi kanvas, sampai memperbesar-memperkecil atau menggulung layar.
Dengan penempatan pada satu sisi, Intuos4 bisa dipakai pengguna tangan kanan atau kiri. Tinggal memutarnya 180 derajat.
Pena Intuos4 berukuran lebih kecil dari pena pada Intuos3. Selain itu, bagian grip dilapis dengan bahan rubber yang bisa diatur ketebalannya, demi kenyamanan saat memegangnya. Tersedia tiga mata pena berbagai ukuran.
Intuos4 menyajikan level tekanan mata pena yang lebih besar daripada Intuos3. Sebelumnya, level tekanan adalah 1024 pressure level, sedangkan Intuos4 telah menggandakannya menjadi 2048 pressure level. Ini artinya layar OLED pada Intuos4 akan mengenali guratan pena secara lebih akurat.
Adapun beban yang bisa dirasakan pada ujung pena lebih ringan ketimbang Intuos4. Generasi sebelumnya, beban minimum yang bisa dirasakan ujung pena adalah 10 gram. Pada Intuos4, cukup dengan 3 gram.
Intuos4 menyediakan kabel koneksi USB 2,5 mm yang bisa dicopot. Perangkat ini juga bisa menjadi monitor kedua bagi CPU. Ia bisa menjadi kanvas untuk bekerja, sedangkan layar lainnya berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan.
Wacom membundel perangkat ini dengan enam software aplikasi grafis, seperti Adobe Photoshop Elements 6.0 (untuk Windows) dan 7.0 (untuk Mac), Corel Painter Sketch Pad, Autodesk Sketchbook Express, Nik Color Efex Pro Filter, dan Wacom Brushes.
Intuos4, yang didistribusikan PT Datascrip di Indonesia, tersedia dalam empat pilihan ukuran layar. Ukuran kecil (PTK-440) dibanderol US$ 235, sedang (PTK-640) dibanderol US$ 360, besar (PTK-840) dijual seharga US$ 485, dan ekstrabesar (PTK-1240) seharga US$ 780.
DEDDY SINAGA