Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kominfo: Kendala Penyediaan Internet di Daerah Terpencil karena Jaringan Transmisi Kerap Rusak

image-gnews
Satelit Internet SATRIA-1. Kominfo.go.id
Satelit Internet SATRIA-1. Kominfo.go.id
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengatakan, pemanfaatan fiber optik sebagai transmisi jaringan internet ke daerah terpelosok, kerap mengalami masalah saat pemasangannya. Padahal jaringan ini sangat diperlukan untuk mempermudah akses internet di seluruh wilayah Indonesia.

"Itu masih dikaji lagi buat kebutuhannya dan memang perlu dimapping kembali fiber optik yang memang akan dibangun dari kabupaten menuju kecamatan-kecamatan," kata Plt Direktur Sumber Daya dan Administrasi, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Tri Haryanto, saat ditemui Tempo di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

Haryanto mengakui daerah terpelosok seperti wilayah Papua kerap mengalami kerusakan pada transmisi fiber optik untuk jaringan internet. Kerusakannya bisa dipicu oleh bencana alam atau gangguan teknis seperti dilibas alat berat saat pengerjaan proyek jalan. "Ya memang fiber optik itu khususnya di line atau di darat, jadi tergantung pada kontur tanahnya. Beberapa kali kabel putus karena enggak sengaja kena alat berat. Itulah tantangannya," ucap Haryanto.

Biaya pemasangan fiber optik juga mahal. Namun Haryanto tidak menjabarkan berapa biaya yang harus dikucurkan untuk merealisasikan kabel fiber optik sampai ke wilayah terpelosok. "Saya belum punya cukup data terkait biayanya, karena tergantung dengan konfigurasi dan pemilihan materialnya."

Penyedia jasa internet, internet service provider (ISP), juga punya sejumlah kendala untuk menyediakan koneksi internet cepat. Chief Executive Officer Hypernet Technologies, Sudianto Oei, mengatakan tantangan utamanya itu pada infrastruktur. Menurut dia, bukan hal mudah membangun jaringan di negara yang terdiri lebih dari 17 ribu pulau ini. “Sulit menggelar kabel secara menyeluruh di Indonesia, padahal itu teknologi yang paling mumpuni,” katanya kepada Tempo, Senin, 29 Januari 2024 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operator internet harus mengucurkan investasi yang besar untuk membangun kabel serat optik. Salah satu beban biaya, kata Sudianto, datang dari beberapa perangkat aktif yang masih harus diimpor, misalnya chipset. Hal ini mempengaruhi ketersediaan internet kencang karena operator harus menyesuaikan kecepatan layanan dengan beban investasi yang ditanggung. “Speed diturunkan sebagai justifikasi untuk harga (komponen) tersebut.”

Merujuk pada survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sudah ada 215 juta dari total populasi 275 juta penduduk yang terkoneksi Internet hingga pertengahan 2023. Namun, internet Indonesia masih tergolong lamban. Speedtest Global Index mencatat kecepatan internet kabel atau fixed broadband di Indonesia hanya berkisar 27,87 megabit per detik (Mbps), sedangkan kecepatan internet ponsel hanya 24,96 Mbps. Di Asia Tenggara, dalam persaingan laju koneksi, Indonesia hanya lebih unggul dari Myanmar dan Timor Leste.

Pilihan Editor: Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDN Belum Normal, Layanan Sameday Passport Service di Imigrasi Soekarno-Hatta Tutup

1 jam lalu

Ilustrasi pembuatan paspor. dok.TEMPO
PDN Belum Normal, Layanan Sameday Passport Service di Imigrasi Soekarno-Hatta Tutup

Tutupnya layanan bikin paspor sehari jadi ini dampak gangguan yang dialami Pusat Data Nasional (PDN) setelah serangan ransomware.


Serangan Ransomware di PDNS, Seberapa Vital Keberadaan Cadangan Data?

4 jam lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Serangan Ransomware di PDNS, Seberapa Vital Keberadaan Cadangan Data?

Menurut Kominfo, tidak ada jaminan sistem akan pulih jika tuntutan peretas dipenuhi. Pemerintah andalkan data backup.


BSSN Kritik Kominfo Yang Tak Back Up Data PDN

5 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN) Hinsa Siburian (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
BSSN Kritik Kominfo Yang Tak Back Up Data PDN

BSSN menyebutkan menterian Kominfo seharusnya menyiapkan data cadangan secara menyeluruh.


Kominfo Pastikan Transformasi Digital Jalan Terus Pascaserangan Ransomware

13 jam lalu

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria ditemui usai meluncurkan program kerja sama Indonesia dengan Unesco perihal kesiapan metode penilaian menggunakan AI di Fairmont Jakarta, Senin, 27 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Kominfo Pastikan Transformasi Digital Jalan Terus Pascaserangan Ransomware

Dalam desain transformasi digital, Kementerian Kominfo juga telah memperhatikan aspek keamanan siber.


PDNS Kena Serangan Ransomware, Kominfo Pastikan Pembangunan PDN Permanen Tetap Berjalan

1 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
PDNS Kena Serangan Ransomware, Kominfo Pastikan Pembangunan PDN Permanen Tetap Berjalan

Kominfo menyatakan bahwa proses pembangunan PDN Permanen tetap berjalan sesuai target, meski PDN Sementara terkena serangan Ransomware.


PDNS Lumpuh karena Serangan Ransomware, Data Terdampak Tidak Bisa Dipulihkan

1 hari lalu

Dari kiri Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangarepan, Direktur _Network dan IT Solution_ Telkom Sigma Herlan Wijanarko (kemeja biru), Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (batik) melakukan konferensi pers pembobolan Pusat Data Sementara di Surabaya yang berimbas ke 210 instansi di Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
PDNS Lumpuh karena Serangan Ransomware, Data Terdampak Tidak Bisa Dipulihkan

Direktur Network dan IT Solution PT Telkom, Herlan Wijanarko menyatakan bahwa data yang disimpan di PDNS 2 Surabaya tidak bisa dipulihkan.


Kominfo Sebut 5 dari 282 Tenant Terdampak Serangan Ransomware Sudah Pulih

1 hari lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong saat ditemui di Gedung Kominfo, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kominfo Sebut 5 dari 282 Tenant Terdampak Serangan Ransomware Sudah Pulih

Kominfo mengklaim lima tenant layanan pemerintah sudah pulih imbas serangan Ransomware di Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2


Kominfo dan BSSN Gagal Melindungi Pusat Data Nasional

1 hari lalu

BSSN dan Kementerian Kominfo sudah abai melindungi Pusat Data Nasional dari peretasan.
Kominfo dan BSSN Gagal Melindungi Pusat Data Nasional

BSSN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo abai melindungi Pusat Data Nasional dari peretasan.


BSSN Dorong Penyusunan RUU Keamanan Siber, Pengamat: Kalau Tak Melibatkan Masyarakat, Tumpul

1 hari lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
BSSN Dorong Penyusunan RUU Keamanan Siber, Pengamat: Kalau Tak Melibatkan Masyarakat, Tumpul

Pakar Keamanan Siber Ardi Sutedja merespons rencana BSSN soal percepatan penyusunan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber.


Serangan Ransomware: Sasaran, Upaya Pemulihan, hingga Dampaknya

1 hari lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Serangan Ransomware: Sasaran, Upaya Pemulihan, hingga Dampaknya

Serangan siber yang diidentifikasi ransomware melumpuhkan server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sejak 17 Juni hingga 20 Juni 2024