TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia memperingati Hari Sungai Nasional setiap tanggal 27 Juli. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta dan peduli terhadap sungai.
Adapun pemerintah di sejumlah daerah memilih untuk merayakan Hari Sungai Nasional dengan mengajak masyarakat setempat melakukan aksi bersih sungai.
Untuk diketahui, Hari Sungai Nasional dirayakan oleh warga Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai sejak 27 Juli 2011. Sementara warga dunia merayakannya setiap hari Minggu keempat pada bulan September yang dikenal sebagai World Rivers Day.
Berikut ini beberapa daerah yang melakukan aksi bersih Sungai bersama pemerintah dan warga setempat:
1. DKI Jakarta
Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Perahu Cinta Lingkungan (Cilung) yang diselenggarakan pada Sabtu, 27 Juli di Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. "Festival ini akan menampilkan berbagai kreasi unik dari sampah," kata Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024 seperti dikutip dari Antaranews.
Festival Cinta Lingkungan atau CiLung 2024 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 27 Juli 2024. FOTO/DOK. DLH DKI
Ia menyampaikan, Festival Perahu Cilung menampilkan berbagai kreasi dari sampah , seperti puluhan perahu yang terbuat dari sampah botol plastik air dalam kemasan, kerajinan tangan berbahan sampah dan lain sebagainya. Yogi menambahkan, acara tersebut juga sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
"Acara ini bertujuan untuk memantik semangat masyarakat dalam melakukan pengurangan sampah sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga sungai," katanya.
2. Boyolali, Jawa Tengah
Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah memperingati Hari Sungai Nasional 2024 dengan menggelar kegiatan aksi peduli sungai melalui bersih-bersih di Kali Gede Siswodipuran kabupaten tersebut.
Acara aksi peduli sungai itu dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono, serta melibatkan Komunitas Anak Sungai, Komunitas Eco Enzym serta para pegiat sampah, di Kali Gede, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali Suraji mengatakan kegiatan itu juga merupakan momentum bagi komunitas Eco Enzym, karena fungsi dari Eco Enzym adalah bioremediasi untuk meningkatkan kualitas air sungai. "Harapan kami nanti masyarakat semakin peduli terhadap sungai," kata Suraji Jumat, 26 Juli 2024 dikutip dari Antaranews. Ia menambahkan, dalam dua atau tiga minggu ke depan DLH akan melakukan uji kualitas air sungai sehingga dapat mengetahui hasil kegiatan tersebut.
3. Tangerang
Memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh setiap 27 Juli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan kepedulian dalam menjaga Sungai Cisadane untuk mendukung kelestarian sungai dan memajukan wisata sungai di Kota Tangerang.
“Dengan adanya aktivitas di sungai, dapat mengurangi dampak negatif yang ada. Sehingga, kita bersama berusaha menjaganya seperti tidak terjadi pembuangan sampah sembarangan yang menyebabkan wilayah tersebut kumuh hingga mengakibatkan pendangkalan aliran sungai itu sendiri,” papar Wawan, Jumat, 26 Juli 2024 sebagaimana dikutip dari Antaranews.
Ia pun menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Festival Cisadane yang berlangsung pada 20-24 Juli di bantaran sungai, sebagai salah satu bukti nyata mendukung pelestarian Sungai Cisadane menjadi kawasan objek wisata di Kota Tangerang. Untuk diketahui, Sungai Cisadane merupakan sebuah arteri alami yang mengalir sejauh 1.047 km melintasi kawasan Tangerang Raya dan memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari penduduk setempat.
4. Jember, Jawa Timur
Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli dengan rangkaian yang lebih awal melalui kegiatan bersih-bersih Sungai di Jl Imam Bonjol Kabupaten Jember pada Sabtu, 20 Juli 2024 lalu.
Dikutip dari laman ppid.jemberkab.go.id, kegiatan ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember bersama Bupati Jember, Wakil Bupati Jember, Kodim 0824 Jember, Polres Jember, BPBD Kabupaten Jember, dan Dinas PU BMSDA yang juga diikuti oleh warga Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Kaliwates, Destana Kaliwates, Sahabat TAGANA, RT/RW setempat, WCDI, LDII, Pelajar, Rumah Zakat, serta relawan mandiri yang turut berpartisipasi.
Selain melakukan bersih-bersih sungai, Bupati Jember Hendy Siswanto yang didampingi wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman juga melakukan penanaman bibit pohon di bantaran sungai dan melepas bibit ikan yang didampingi oleh perwakilan UPT Pengairan Provinsi Jawa Timur di sungai Jl Imam Bonjol.
Dalam sambutannya, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan bahwa kebersihan sungai menjadi tanggungjawab bersama, sehingga ia berharap kegiatan positif seperti bersih-bersih sungai bisa dilakukan secara berkala oleh masyarakat.
Pilihan editor: Sejarah Penetapan Hari Sungai Nasional dan Cara Merayakannya