Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitur Gemini 1.5 Flash yang Digratiskan Google di 230 Negara

image-gnews
Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan peluncuran Gemini Flash 1.5, yang kini tersedia di 230 negara, termasuk Indonesia, dan mendukung lebih dari 40 bahasa. Kabar baiknya, layanan kecerdasan buatan (AI) ini dapat digunakan secara gratis. 

Gemini Flash 1.5 pertama kali diumumkan pada acara Google I/O yang berlangsung pada Mei lalu. Dalam versi terbaru ini, Google menghadirkan peningkatan signifikan, termasuk respons yang lebih cepat dan lebih membantu bagi pengguna.

Selain itu, Gemini Flash 1.5 menjanjikan kemampuan penalaran dan pemahaman gambar yang lebih baik. Google juga memperluas jendela konteks hingga 32K token, memungkinkan percakapan yang lebih panjang dan kompleks tanpa biaya tambahan. Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan memperluas cakupan penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.

Gemini adalah sebuah aplikasi web yang dikembangkan oleh Google, yang dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai aktivitas kreatif dan produktif. Aplikasi ini dapat diakses melalui situs web gemini.google.com, dan mendukung pengguna dalam bertukar ide, membuat rencana, serta menyelesaikan berbagai tugas seperti membuat outline, email, postingan blog, dan bahkan puisi. Gemini juga memiliki kemampuan untuk menyajikan ringkasan yang mudah dipahami untuk topik yang kompleks.

Gemini menawarkan berbagai fitur yang membuatnya menjadi alat yang berguna bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan dalam menulis atau merencanakan proyek. Beberapa fitur utama dari aplikasi ini antara lain:

1. Bertukar Ide dan Membuat Rencana: Gemini dapat membantu pengguna dalam bertukar ide dan membuat rencana untuk berbagai proyek. Dengan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif, aplikasi ini menjadi mitra yang sempurna untuk brainstorming.

2. Menyusun Konten: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat draf outline, email, postingan blog, dan bahkan puisi. Pengguna hanya perlu memberikan perintah atau pertanyaan, dan Gemini akan membantu menyusun konten yang sesuai.

3. Ringkasan Topik yang Kompleks: Bagi pengguna yang membutuhkan ringkasan singkat dan mudah dipahami untuk topik yang lebih kompleks, Gemini menyediakan kemampuan ini. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin memahami konsep yang sulit atau memerlukan bantuan dalam menyederhanakan informasi yang rumit.

4. Integrasi File dan Gambar: Khusus untuk pengguna Gemini Advanced, aplikasi ini menyediakan fitur untuk mengunggah file atau gambar. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyertakan data atau visual yang relevan dalam permintaan mereka.

Untuk menggunakan aplikasi web Gemini, pengguna harus memiliki Akun Google pribadi yang dikelola sendiri. Akun yang dikelola melalui Family Link tidak dapat mengakses aplikasi ini. Selain itu, ada persyaratan usia minimum yang harus dipenuhi:

1. Pengguna di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), Swiss, Kanada, dan Inggris Raya harus berusia 18 tahun ke atas.
2. Pengguna di negara lain harus berusia minimal 13 tahun (atau sesuai dengan persyaratan usia yang berlaku di negara tersebut). Namun, untuk pengguna di bawah 18 tahun, aplikasi ini saat ini hanya dapat digunakan dalam bahasa Inggris.

Aplikasi ini juga kompatibel dengan beberapa browser populer seperti Chrome, Safari, Firefox, Opera, dan Edgium.

Gemini juga memiliki beberapa fitur tambahan yang dapat membantu pengguna dalam memaksimalkan penggunaannya:

1. Mengedit dan Menjalankan Kode: Bagi pengguna yang memerlukan bantuan dalam pemrograman, Gemini menyediakan fitur untuk mengedit dan menjalankan kode Python langsung dalam aplikasi. Ini memungkinkan pengguna untuk bereksperimen dengan kode, melihat dampak perubahan yang dilakukan, dan memastikan bahwa kode berfungsi dengan benar.

2. Pengelolaan Lokasi Gemini AI dapat menggunakan lokasi umum atau presisi perangkat untuk memberikan respons yang lebih relevan. Pengguna dapat memilih untuk memperbarui lokasi presisi mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Pilihan Editor: Cara Kecerdasan Buatan Mengubah Pemilu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

1 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

6 jam lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

8 jam lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

10 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Performa Tensor G4 Milik Google Lebih Rendah dari Chipset Keluaran 2021 dalam Hasil Benchmark

15 jam lalu

Bocoran Gambar Google Pixel 9. (Gizmochina)
Performa Tensor G4 Milik Google Lebih Rendah dari Chipset Keluaran 2021 dalam Hasil Benchmark

Pengulas independen Golden Reviewer membandingkan Tensor G4 dengan sejumlah chipset flagship dalam pengujian 3DMark Wild Life Extreme.


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

18 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

1 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

2 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

2 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.