Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Geologi: Gunung Ibu dan Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Lebih dari 600 Meter

image-gnews
Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Geologi mengidentifikasi semburan abu vulkanik akibat erupsi di Gunung Ibu dan Gunung Dukono. Kedua gunung api ini sama-sama berada di Maluku Utara. Gunung Ibu tercatat sudah berada di Level III atau Siaga, Gunung Dukono masih di Level II atau Waspada.

Gunung Ibu erupsi pada pukul 10.54 WIT dengan tinggi kolom teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak kawah. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Badan Geologi menyebut erupsi Gunung Ibu pagi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 1 menit 35 detik.

Gunung Dukono menyemburkan abu erupsi setinggi 800 meter dengan kolo abu teramati berwarna putih hingga kelabu, intensitasnya tebal condong ke arah barat daya dan barat gunung. Erupsi Gunung Dukono terjadi sekitar pukul 11.57 WIT.

"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah serta kecepatan angin, sehingga area landasan abunya tidak tetap. Maka Badan Geologi merekomendasikan untuk tetap disediakan masker yang berguna menghindari ancaman bahaya terhirup abu," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 5 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wafid mengimbau masyarakat dan pengunjung tidak memasuki kawasan Gunung Ibu pada radius 4 kilometer dari puncak kawah aktif. Untuk kawasan Gunung Dukono, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktivitas di radius 3 kilometer dari puncak kawah aktif, terutama di Kawah Malupang Warirang.

Fenomena erupsi oleh gunung api yang letalnya berdekatan bukanlah hal yang jarang terjadi. Saat konferensi pers daring oleh Badan Geologi, Kamis, 6 Juni 2024 lalu, Wafid kala itu menyebut gunung api memiliki karakteristik masing-masing. Letusannya mengikuti karakter masing-masing, mulai dari kegempaan tektonik, karakter magma, hingga bentuk dapur magmanya. “Dan itu tidak saling berhubungan antara satu dan lain, khususnya dari beberapa lokasi yang tersebar jaraknya di Indonesia,” ujarnya.

Pilihan Editor: BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Perairan Mana yang Harus Diwaspadai Nelayan?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

22 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.


Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 hari lalu

Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar


Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

3 hari lalu

Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin 13 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu pada Rabu (13/5) pukul 09:12 WIT dengan intensitas tebal condong ke arah barat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 5 menit 6 detik.  ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

Gunung Ibu, Senin, 16 September 2024, pukul 10.35 WIT kembali erupsi dan memuntahkan abu hingga ketinggian 700 meter.


Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

8 hari lalu

Suasana desa yang terkena abu vulkanik dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Wolorona, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 9 Juli 2024. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (9/7) pukul 11:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak (2.248 meter di atas permukaan laut) menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka terdampak hujan abu, sementara itu gunung tersebut juga masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan berstatus Siaga level III. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi pada Juni lalu.


Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

11 hari lalu

Peta lokasi dua gempa dari zona megathrust di selatan Lombok-Sumbawa, Kamis dan Jumat 15-16 April 2021. Foto/Twitter
Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Badan Geologi dalam sosialisasi di Malang menyatakan, penyebaran informasi termasuk megathrust diperlukan untuk mengurangi kekhawatiran.


Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

13 hari lalu

Visual Kebakaran Hutan di wilayah Tangkuban Parahu, 4 September 2024, pukul 19.47 WIB. Dok.Badan Geologi
Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.


Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

14 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

Masyarakat sekitar sempat mencemaskan kemunculan asap itu berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu.


Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

15 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.


Badan Geologi Ingatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Lokon

15 hari lalu

Gunung Lokon tertutup awan dan hanya tampak sebagian hingga puncaknya. Gunung api di Tomohon, Sulawesi Utara, ini dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas vulkanik di awal April 2020 ini. (ANTARA/Karel A Polakitan)
Badan Geologi Ingatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Lokon

Menurut Badan Geologi, aktivitas Gunung Lokon pada periode 16-31 Agustus 2024 antara lain merekam empat kali gempa embusan.


Badan Geologi Catat 165 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu

19 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Badan Geologi Catat 165 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu

Badan Geologi mencatat 165 kali gempa vulkanik dangkal Gunung Awu di Kepulauan Sangihe pada periode 16-22 Agustus 2024.