Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Maps Hadirkan Fitur Augmented Reality Terbaru

image-gnews
Ilustrasi pembaruan tampilan peta di Google Maps yang diumumkan dalam konferensi pengembang I/O, Rabu 11 Mei 2022.
Ilustrasi pembaruan tampilan peta di Google Maps yang diumumkan dalam konferensi pengembang I/O, Rabu 11 Mei 2022.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi sejarah sebuah kota melalui teknologi Augmented Reality (AR). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi sejarah kota-kota ikonik.

Fitur AR terbaru dari Google Maps memungkinkan pengguna untuk melihat versi sejarah landmark bersejarah Paris. Misalnya, ketika pengguna mencari Menara Eiffel, mereka tidak hanya akan melihat struktur ikonik seperti saat ini tetapi juga melihat konsep arsitektur yang dirancang untuk Pameran Dunia 1900. Selain itu, pengguna bisa melihat rekreasi dari paviliun yang dibangun di sepanjang Sungai Seine untuk pameran yang sama.

Pengalaman ini juga meliputi tampilan rekonstruksi Katedral Notre-Dame pada abad ke-18, memberikan wawasan tentang bagaimana bangunan bersejarah ini terlihat sebelum mengalami kerusakan akibat kebakaran besar pada 2019. Google Maps juga akan menampilkan Palais des Tuileries sebelum dihancurkan pada awal abad ke-19 dan Bastille Saint-Antoine sebelum Revolusi Prancis.

Untuk menikmati pengalaman AR ini, pengguna hanya perlu mencari lokasi yang mendukung fitur AR di aplikasi Google Maps. Setelah itu, dengan satu ketukan, pengguna dapat melihat tampilan tiga dimensi dari landmark tersebut di masa lalu. Fitur ini juga dapat dinikmati melalui Street View, sehingga pengguna tidak perlu berada di lokasi yang sebenarnya.

Fitur AR di Google Maps tidak hanya menampilkan visualisasi 3D semata. Pengguna juga akan mendapatkan informasi tambahan terkait sejarah dan budaya tempat tersebut melalui kartu informasi yang muncul di sekitar tampilan 3D. Dengan mengetuk tombol "Pelajari Lebih Lanjut", pengguna dapat menggali lebih dalam tentang sejarah bangunan atau lokasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengalaman AR ini merupakan bagian dari Google Arts & Culture dan dikembangkan bekerja sama dengan Ubisoft, sebuah perusahaan game terkenal. Melalui kolaborasi ini, Google mampu menghadirkan elemen sejarah yang kaya dan mendetail dalam pengalaman AR, memberikan pengguna pandangan yang unik tentang masa lalu kota Paris.

Namun, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan oleh pengguna. Dukungan AR Experience ini terbatas dan tidak tersedia di seluruh lokasi. Selain itu, tidak semua perangkat mendukung fitur ini. Jika perangkat pengguna tidak kompatibel, mereka hanya akan melihat fitur Immersive View saat mencari lokasi tertentu seperti Menara Eiffel, Paris.

Pilihan editor: Google Maps Kebanjiran Fitur Baru Berbasis AI, Apa Saja Keunggulannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

46 menit lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

2 hari lalu

Ilustrasi Alibaba Cloud LLM open-source yang sedang digunakan. (ANTARA/HO-Alibaba Cloud)
Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

Studi juga menunjukkan mayoritas perusahaan antusias menggunakan software berbasis cloud dalam dua tahun ke depan.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

2 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

3 hari lalu

Ashley Park. Instagram.com/@ashleyparklady
Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

Ashley Park mengungkapkan destinasi yang dikunjunginya di Italia hingga Paris hingga kebiasaannya saat bepergian.


Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

6 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

Keluarga mengizinkan pemasangan cincin Olimpiade di Menara Eiffel hanya sampai akhir 2024 sebagai penanda akhir Olimpiade 2024.


Telkom Sematkan AI pada Chatbot OCA

7 hari lalu

Ilustrasi dok. Telkomsel
Telkom Sematkan AI pada Chatbot OCA

Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mempromosikan produk fashion dan kerajinan lokal, serta melestarikan budaya daerah


OCA Gunakan AI untuk Layanan Chatbot yang Lebih Pintar

10 hari lalu

OCA Automated Interaction (OCA AI) hadir dengan teknologi AI untuk membalas chat secara otomatis, membantu pelaku usaha mengefisienkan pemanfaatan karyawan dan fokus pada hal strategis. Dok. Telkom
OCA Gunakan AI untuk Layanan Chatbot yang Lebih Pintar

Teknologi mutakhir di OCA AI mampu membalas chat secara pintar dan otomatis, sehingga dapat mengurangi keterlibatan manusia dalam membalas pesan atau menangani keluhan secara manual.


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

12 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.


Rayakan HPN, BRI Menggunakan AI untuk Memberikan Layanan Terbaik Pelanggan

12 hari lalu

Karyawan BRI tengah melayani nasabahnya. Dok. BRI
Rayakan HPN, BRI Menggunakan AI untuk Memberikan Layanan Terbaik Pelanggan

BRImo super apps menjadi salah satu produk yang menjadi andalan yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mengakses berbagai layanan perbankan dengan mudah dan cepat.


Jadi Kontroversi, Cincin Olimpiade di Menara Eiffel Bakal Permanen

13 hari lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jadi Kontroversi, Cincin Olimpiade di Menara Eiffel Bakal Permanen

Wali Kota Paris Anne Hidalgo akan mempertahankan cincin Olimpiade di Menara Eiffel untuk selamanya karena alasan ini.