Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Negatif dari Grup WhatsApp dan SPAM IKN di Top 3 Tekno

Reporter

image-gnews
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini, Rabu pagi ini, 7 Agustus 2024, dipuncaki artikel yang menerangkan 10 dampak negatif memiliki terlalu banyak grup percakapan di WhatsApp. Di antaranya adalah membuat konsentrasi terganggu, merasa tertekan, dan sulit fokus untuk tugas atau pekerjaan.

Berita terpopuler kedua datang dari Ibu Kota Nusantara atau IKN. Warga lokal di Sepaku mengungkap dampak yang mereka alami dari pembangunan intake untuk proyek air minum di IKN, yakni hilang dan tergusurnya sumber air bersih mereka. 

Tips membuat tulisan berwarna agar chat WhatsApp jadi semakin menarik menjadi yang terpopuler ketiga. Caranya, menggunakan aplikasi pihak ketiga yakni WhatsBlue Text.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini, Rabu pagi ini, 7 Agustus 2024, selengkapnya,

1. 10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Grup WhatsApp bagi Kesehatan Mental

Di era digital seperti saat ini, WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Fitur grup WhatsApp memudahkan kita untuk terhubung dengan banyak orang sekaligus.

Ilustrasi WhatsApp

Namun, di balik kemudahan ini, tersimpan potensi dampak negatif yang perlu kita waspadai, terutama terkait kesehatan mental. Ada banyak potensi dampak itu, antara lain terlalu banyak grup WhatsApp berarti kita akan terus-menerus dibombardir oleh notifikasi.

Setiap kali ada pesan baru, ponsel kita akan berbunyi atau bergetar. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi, membuat kita merasa tertekan, dan kesulitan untuk fokus pada tugas-tugas yang sedang dikerjakan.

2. Cerita Warga Sepaku yang Sulit Dapat Air Minum di Tengah Euforia Uji Coba SPAM IKN

Sebagian masyarakat lokal di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih kesulitan mengakses air bersih di tengah seremoni uji coba pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Arman, salah pemuda Suku Balik yang merupakan masyarakat adat di Sepaku, mengatakan air yang mengalir ke Intake Sungai Sepaku hanya bisa dikonsumsi oleh penghuni di dalam area Kota Nusantara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerja menuangkan air ke botol minum di salah satu unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang merupakan bagian dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 2 Agustus 2024. Pembangunan fasilitas SPAM Sepaku dibangun untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Alih-alih diasup oleh intake atau penangkap aliran sungai, masyarakat di luar area inti IKN harus membeli air ke sejumlah penyedia sumur bor lokal. “Beli airnya juga bukan ke intake itu, tapi ke penyedia air yang sudah ada sebelum IKN muncul," kata Arman saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Agustus 2024.

Untuk kebutuhan rumah tangga, kata Arman, warga Sepaku harus membeli air seharga Rp 80-90 ribu per tando, setara pengisian 1.200 liter. Jumlah tersebut hanya penggunaan rata-rata selama empat hari saja. Sebelum proyek Intake Sepaku untuk IKN dibangun, dia memastikan masyarakat lokal tidak harus membeli air karena bisa mengambil dari sungai dan sumur.

3. Begini Cara Membuat Pesan Berwarna di WhatsApp

Membuat tulisan berwarna agar chat WhatsApp jadi semakin menarik bisa menggunakan aplikasi WhatsBlue Text. Aplikasi pihak ketiga ini dapat membuat penggunanya mengirimkan pesan berwarna. Selain itu, aplikasi tersebut juga menyediakan 50 gaya tulisan dan 30 jenis font. 

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

Ada beberapa langkah membuat pesan berwarna dengan menggunakan aplikasi WhatsBlueText. Pertama-tama, unduh aplikasi WhatsBlueText (Fancy Text Generator Pro) di Google Play Store.

WhatsApp sebelumnya telah memiliki fitur untuk membuat teks Anda lebih beragam. Fitur tulisan unik tersebut seperti membuat tulisan miring, tulisan monospace, dan tulisan dengan coret di tengahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

19 jam lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Pekan Depan Sampai Pelantikan Prabowo

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Pekan Depan Sampai Pelantikan Prabowo

Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari. Jokowi berada di IKN sampai pelantikan Prabowo sebagai presiden 2024-2029.


Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.


Jokowi Bilang Pindah ke IKN Tidak Segampang yang Dibayangkan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bilang Pindah ke IKN Tidak Segampang yang Dibayangkan

Adapun rencana Jokowi berkantor di IKN sebelumnya diungkap kembali oleh Menteri Basuki.


Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

1 hari lalu

Suasana dari Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Komisi V DPR menyetujui usulan tambahan anggaran yang diusulkan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono senilai Rp20,32 triliun untuk pembangunan IKN pada 2025 untuk bidang bina marga, cipta karya, hingga pembangunan rumah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

Pembangunan infrastruktur utama di Kota Nusantara atau IKN, ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, telah rampung.


Pemerintah Klaim Pembangunan Infrastruktur Utama di IKN Rampung

1 hari lalu

Suasana dari Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Komisi V DPR menyetujui usulan tambahan anggaran yang diusulkan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono senilai Rp20,32 triliun untuk pembangunan IKN pada 2025 untuk bidang bina marga, cipta karya, hingga pembangunan rumah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pemerintah Klaim Pembangunan Infrastruktur Utama di IKN Rampung

Infrastruktur utama di IKN yang telah rampung di antaranya istana negara, perkantoran, rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN)


Faisal Basri Pernah Ingatkan Potensi Pembengkakan Biaya Pembangunan IKN

1 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri Pernah Ingatkan Potensi Pembengkakan Biaya Pembangunan IKN

Faisal Basri mengingatkan pemerintah ihwal potensi pembengkakan biaya pembangunan IKN.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

2 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Pemkab Kukar Beberkan Langkah Pembangunan Agar jadi Mitra Staregis IKN

2 hari lalu

Bupati Kukar Edi Damansyah bersama sejumlah pihak terkait saat melakukan panen raya di Kawasan Pertanian Terpadu, beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
Pemkab Kukar Beberkan Langkah Pembangunan Agar jadi Mitra Staregis IKN

Dalam perjalanannya, Kukar akan membangun kawasan pertanian terpadu sebagai persiapan menjadi mitra strategis IKN.