Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Kepulauan Mentawai dan Perairan Banten

image-gnews
Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 7 - 8 Agustus 2024.

Prakirawan BMKG Fara Diva mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur - selatan dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, perairan Pulau Buru, perairan selatan Banten, Samudera Hindia barat Bengkulu," kata Fara melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 Agustus 2024.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh - Nias, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Selat Karimata, Laut Sumbawa, perairan Kepulauan Selayar, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Flores.

Gelombang serupa berpotensi terjadi di Laut Maluku bagian selatan, perairan Kepulauan Wakatobi, perairan Manui Kendari, perairan Pulau Buru - Pulau Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

"Selain itu terjadi peningkatan gelombang tinggi 2,5 - 4,0 meter yang berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai - Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia selatan Banten - NTB," kata Fara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

Fara juga meminta kapal tongkang untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, serta kapal ferry pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, Fara memperingatkan menghindari kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. Ia juga meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Pilihan Editor: Cerita Warga Sepaku yang Sulit Dapat Air Minum di Tengah Euforia Uji Coba SPAM IKN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

4 jam lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

4 jam lalu

Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar


Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. freepik.com
Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

7 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 09.41.08 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.


BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

9 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

9 jam lalu

Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon Tropis 98W. (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.


Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Ketua Dewan Adat Papua Dominikus Surabut (kanan) dan Manfun Apolos Sroyer (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan. ANTARA/HO-Dok Dewan Adat Papua
Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

1 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat, Senin, 19 Januari 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.


BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah kapal sedang tambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.


BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.