TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca pada akhir pekan di wilayah Bandung Raya berpotensi hujan pada sore hingga malam, 10-11 Agustus 2024. Pada Sabtu 10 Agustus, daerahnya tidak merata. “Berpotensi hujan ringan pada sore hari di Bandung bagian barat dan selatan,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, Jumat, 9 Agustus 2024.
Secara umum kondisi cuaca pada akhir pekan di Bandung Raya diprediksi cerah hingga berawan. Suhu rata-rata 19 hingga 32 derajat Celcius dengan tingkap kelembapan udara 50-92 persen. Angin pada umumnya bertiup dari arah tenggara dengan perkiraan kecepatan 5 – 19 kilometer per jam.
Berdasarkan dinamika atmosfer dan kondisi laut berskala global, sejumlah faktornya menunjukkan pembentukan awan hujan yang tidak signifikan. Sementara berdasarkan dinamika cuaca skala regional, anomali suhu permukaan air laut di perairan Jawa Barat sedikit hangat sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan awan awan hujan pada skala lokal. Selain itu, gelombang Rossby Ekuatorial di Jawa Barat berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah.
Menurut Rahayu, pada dasarian pertama Agustus 2024 wilayah Bandung Raya mengalami musim kemarau yang ditandai oleh dominasi angin timuran atau monsun Australia, serta tutupan awan konvektif yang berkurang secara signifikan. Kondisi itu pula yang menyebabkan siang hari terasa terik dan malam hingga pagi terasa dingin.
BMKG Bandung mencatat suhu terdingin selama dasarian pertama 1-9 Agustus 2024 di wilayah Bandung Raya berkisar dari 18,4 hingga 20,5 derajat Celcius. Adapun rekor suhu terendah sebelumnya terjadi pada 15 Juli 2024 hingga mencapai 16,2 derajat Celcius atau melampaui nilai suhu minimum rata-rata normal Juli, yaitu 18,2 derajat Celcius. “Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung selama Agustus,” ujarnya.
Adapun prakiraan cuaca pada Senin, 12 Agustus, di wilayah Bandung Raya, umumnya cerah hingga berawan dengan potensi hujan ringan pada sore atau malam hari. Suhu diprediksi berkisar 18,4 – 30,2 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan udara berkisar 50-90 persen. Angin pada umumnya dari tenggara dengan perkiraan kecepatan antara 5-18 kilometer per jam.
Pilihan Editor: Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Simak Sains Fisika di Balik Panjat Tebing
