Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Bagi Anda yang sedang mencari beasiswa di luar negeri, maka harus tahu negara dengan pendidikan gratis. Berikut ini ulasannya. Foto: Canva
Bagi Anda yang sedang mencari beasiswa di luar negeri, maka harus tahu negara dengan pendidikan gratis. Berikut ini ulasannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebagian besar penyelenggara beasiswa kuliah di luar negeri mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris kepada pelamarnya sebagai ketentuan dasar administrasi. 

Kemampuan bahasa Inggris itu umumnya dibuktikan dengan skor minimum Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS) tertentu. 

Namun, terdapat beasiswa jenjang sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3) yang tidak mewajibkan pelamarnya melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS. 

Hal itu dapat terjadi karena aktivitas kuliah tersebut menggunakan bahasa pengantar selain bahasa Inggris. 

Daftar Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa beasiswa luar negeri tanpa TOEFL dan IELTS: 

1. Global Korea Scholarship (GKS)

Global Korea Scholarship atau dulu dikenal sebagai Korea Global Scholarship Program (KGSP) adalah beasiswa yang dikelola lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan, National Institute for International Education (Niied). 

Beasiswa untuk jenjang Associate Degree (D2), S1, S2, dan S3 itu menanggung biaya belajar bahasa Korea selama satu tahun sebelum perkuliahan bagi penerimanya. 

2. Beasiswa Pemerintah Cina

Dewan Beasiswa Cina (CSC) di bawah Kementerian Pendidikan Cina bertanggung jawab atas penerimaan, pendaftaran, dan administrasi penerimaan Beasiswa Pemerintah Cina. 

Para pelamar pada program yang diajarkan dalam bahasa Mandarin tidak diminta melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS, tetapi mensyaratkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) tingkat tiga hingga empat. 

3. Beasiswa Pemerintah Turkiye

Pemerintah Turkiye menyelenggarakan program beasiswa bagi mahasiswa internasional tanpa skor IELTS dan TOEFL selama pendaftaran. 

Beasiswa yang didanai penuh itu mencakup tunjangan bulanan, akomodasi, asuransi kesehatan, kursus bahasa Turki selama satu tahun, biaya kuliah, dan satu tiket pesawat. 

4. Beasiswa Pemerintah Rumania

Pemerintah Rumania melalui Kementerian Luar Negeri memberikan sejumlah beasiswa kepada warga negara non-Uni Eropa. 

Untuk mempromosikan bahasa dan budaya Rumania, pemerintah setempat menetapkan penggunaan bahasa Rumania untuk studi S1 dan S2. 

Bagi kandidat yang tidak bisa berbahasa Rumania, akan diberikan satu tahun persiapan sebelum studi di universitas. 

5. Beasiswa Pemerintah Swiss

Pemerintah Swiss membuka kesempatan bagi mahasiswa berprestasi internasional yang ingin menempuh pendidikan tinggi tanpa syarat skor IELTS. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beasiswa yang tidak mensyaratkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris itu diberikan kepada mahasiswa beberapa program di University of Geneva, University of Lausanne, University of Basel, University of Bern, dan University of Fribourg. 

6. Konrad-Adenauer Stiftung Scholarships (KAS)

KAS merupakan program beasiswa penuh bagi mahasiswa internasional yang menempuh program S2 dan S3 di Jerman. 

Durasi beasiswa diberikan minimal tiga semester dengan 330 penerima. Pelamar tidak perlu mengikuti ujian IELTS untuk mendaftar program beasiswa yang memberikan tunjangan bulanan, tunjangan keluarga, penelitian, biaya perjalanan, hingga asuransi kesehatan itu. 

7. SBW Berlin Scholarships

SBW Berlin Scholarship ditujukan untuk mahasiswa S1 dan S2 dengan latar belakang ekonomi lemah. 

Program beasiswa penuh itu tidak meminta persyaratan IELTS, tetapi penerima diharapkan berkomitmen dalam pengembangan proyek sosial di Jerman dan memiliki prestasi akademik yang baik. 

8. Heinrich Boll Foundation Scholarships

Organisasi Heinrich Boll Foundation memberikan beasiswa studi S3 kepada kandidat yang berminat kuliah di Jerman. 

Pelamar beasiswa tersebut tidak dimintai sertifikat TOEFL atau IELTS, tetapi harus memenuhi minimal ketentuan tes bahasa Jerman Deutsche Sprachprüfung für den Hochschulzugang (DSH) 2 atau level B2. 

9. Kurt Hansen Science Scholarships

Kurt Hansen Science Scholarships merupakan beasiswa yang diprakarsai Bayer Foundation untuk mendukung calon guru, guru, serta mahasiswa di bidang matematika, ilmu komputer, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi (STEM) du Jerman. Nilai beasiswa yang diberikan mencapai 10.000 euro atau sekitar Rp174 juta (kurs Rp 17.458). 

10. Hokkaido University President’s Fellowship

Beasiswa Hokkaido University diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang mendaftar di program S2 atau S3. 

Pelamar tidak dimintai sertifikat TOEFL atau IELTS, tetapi harus berstatus sebagai mahasiswa atau alumni universitas yang telah menandatangani Perjanjian Pertukaran Antar-Universitas dan Nota Kesepahaman tentang Pertukaran Mahasiswa. 

Untuk kampus di Indonesia, Hokkaido University telah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Palangka Raya (UPR). 

Dengan demikian, hanya alumni empat perguruan tinggi tersebut yang diberi kesempatan untuk mendaftar. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Asian Development Bank Buka Pendaftaran Beasiswa S2 di University of Tokyo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Pemerintah, Wujudkan Impian Pendidikan Tinggi di Dalam dan Luar Negeri

11 jam lalu

Seorang pelajar memegang Kartu Indonesia Pintar. Sebanyak 9,7 juta siswa Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA, dan SMK telah menerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) hingga bulan Ma.ret 2024. Dok. BKHM Kemendikbudristek
Beasiswa Pemerintah, Wujudkan Impian Pendidikan Tinggi di Dalam dan Luar Negeri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas.


5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

1 hari lalu

Lauterbrunnen, Swiss. Unsplash.com/Robin Ulrich
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

Melalui film Bollywood kita dibawa ke destinasi indah di seluruh dunia, meskipun belum pernah mengunjunginya


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

4 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

7 hari lalu

Sanija Ameti. Foto : X
Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

politikus anggota Partai Kebebasan Hijau Swiss (GLP) meminta maaf karena menggunakan sebuah gambar Bunda Maria untuk praktik olahraga menembak


Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

8 hari lalu

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian berfoto bersama mahasiswa penerima program beasiswa full sarjana. di Kota Cilegon, Senin, 9 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memahami keinginan masyarakat terpelajar yang ingin agar program beasiswa full sarjana tetap berlanjut di masa mendatang.


Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

10 hari lalu

Glacier Express. unusualplaces.org
Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

Glacier Express bukan sekedar perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, tapi menikmati pemandangan menakjubkan di Swiss


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

11 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

19 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.


Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

24 hari lalu

Erina Gudono istri Kaesang Pangarep diterima di University of Pennsylvania untuk kuliah S2. Foto: Instagram/@kaesangp.
Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

Erina Gudono dapat beasiswa S2 di University of Pennsylvania program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).


15 Instansi dengan Syarat TOEFL untuk Daftar Seleksi CPNS 2024

24 hari lalu

Ilustrasi seleksi CPNS. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
15 Instansi dengan Syarat TOEFL untuk Daftar Seleksi CPNS 2024

Berikut daftar 15 instansi yang mensyaratkan TOEFL untuk pendaftaran seleksi CPNS 2024