Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chatbot Grok Milik Elon Musk Banjiri X dengan Gambar AI Kontroversial

image-gnews
Logo Grok ditampilkan di smartphone dengan ikon X AI. (Photo by Jonathan Raa/NurPhoto)NO USE FRANCE
Logo Grok ditampilkan di smartphone dengan ikon X AI. (Photo by Jonathan Raa/NurPhoto)NO USE FRANCE
Iklan

TEMPO.CO, JakartaChatbot AI Grok kini memungkinkan pengguna menciptakan gambar-gambar dari instruksi teks dan mempublikasikannya di platform media sosial X. Sama seperti X--dulu Twitter, perusahaan kecerdasan buatan xAI yang memproduksi Grok dimiliki Elon Musk

Sayangnya, kemampuan terkini Grok membawa serta kontroversi. Para pelanggan X Premium, yang mendapatkan akses ke Grok, telah mengunggah banyak, mulai dari Barrack Obama mengisap kokain sampai Donald Trump bersama wanita hamil yang menyerupai Kamala Harris, wakil Presiden AS saat ini.

Dengan agenda pemilihan presiden AS yang semakin dekat dan X yang sudah mendapat kecaman dari sejumlah regulator komunikasi di Eropa, Grok diprediksi bakal menambah polemik mengenai risiko-risiko dari AI generatif. 

Grok sebenarnya membeberkan batas panduan yang dimilikinya jika pengguna bertanya semacam ini: apa saja batasan anda dalam membangkitkan gambar. Di antara penjelasan yang diberikan itu, Grok menjanjikan menghindari membangkitkan gambar-gambar porno, mengandung kekerasan berlebihan, kebencian, atau yang mendorong aktivitas berbahaya. 

Grok juga menyatakan berhati-hati tentang gambar-gambar yang mungkin menyinggung hak cipta atau merek yang sudah ada. Itu termasuk karakter terkenal, logo, atau konten yang dapat dianggap properti intelektual tanpa sebuah unsur transformatif.

Grok berjanji pula tidak akan membangkitkan gambar yang dapat digunakan untuk menipu atau membahayakan orang lain, seperti deepfake yang dimaksudkan untuk menyesatkan, atau gambar-gambar yang bisa membahayakan di dunia nyata.  

Namun, semua itu diduga bukan aturan yang benar-benar berlaku. Sebaliknya, seperti jawaban prediktif bangkitan AI. 

Pasalnya, dengan mengulang-ulang pertanyaan yang senada akan didapat jawaban berisi kebijakan yang berbeda-beda, yang sebagian bisa tak mencerminkan kebijakan kehati-hatian terhadap sensitivitas budaya. 

Versi teks Grok akan menolak jika instruksinya seperti cara membuat kokain--yang juga berlaku standar untuk chatbot. Tapi, gambar yang dibuatnya bisa mencakup gambar-gambar yang umumnya akan diblok segera oleh chatbot lain. 

Mickey Mouse merokok dan mengenakan topi MAGA ini adalah satu contoh bangkitan gambar AI yang bisa 'diloloskan' Grok, chatbot produksi xAI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contoh kasusnya adalah Grok tak masalah membuatkan gambar Donald Trump mengenakan seragam Nazi, sexy Taylor Swift, Bill Gates mengisap kokain dari meja berlogo Microsoft, dan Barrack Obama menikam Joe Biden dengan pisau. 

Contoh lainnya adalah karakter Mickey Mouse sedang minum bir dan merokok sambil mengenakan topi MAGA (Make American Great Again). Atau, Taylor Swift dalam sebuah pesawat terbang yang hendak menghunjam Menara Twin Towers. Atau, sebuah bom yang meledakkan Taj Mahal. 

Eksperimen lain yang dilakukan pengguna di X menunjukkan bahkan kalaupun Grok menolak membangkitkan sebuah gambar, celah untuk memperdayanya mudah sekali ditemukan. Itu yang seperti dibuktikan Christian Montessori yang membuat gambar-gambar Elon Musk dan Mickey Mouse menggenggam senjata di antara jasad anak-anak yang berdarah-darah. "Bahkan bisa juga pornografi jika dapat celahnya yang pas," kata  dia. 

Grok bukan satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan gambar-gambar kekerasan, seksual, dan palsu bangkitan AI. Sejumlah software tool sumber terbuka juga bisa disalahgunakan untuk menghasilkan beraneka konten bermasalah. Masalahnya adalah sangat tidak biasa ini datang dari sebuah chatbot online milik perusahaan teknologi besar. 

Dalam kasus Gemini, misalnya, Google langsung membekukan kemampuan bangkitan gambar chatbot AI miliknya itu begitu terjadi masalah overkoreksi stereotip ras dan gender.

Kembali ke Grok. Problem yang kini mengemuka konsisten dengan Elon Musk yang selama ini dikenal meremehkan standar AI dan konvensi keselamatan di media sosial. 

Kontroversi Grok muncul bersamaan dengan Komisi Eropa yang mulai menyelidiki X untuk potensi pelanggaran Undang-Undang Keselamatan Digital. X termasuk yang telah dimintai keterangannya pada tahun ini tentang mitigasi risiko terkait AI.

THE VERGE

Pilihan Editor: Undip Bantah Bullying di Balik Kematian Dokter Muda Peserta Pendidikan Spesialis Program Studi Anestesi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

1 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

6 jam lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

8 jam lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Donald Trump bersama Gubernur Florida Ron DeSantis di  Gedung Putih, Washington, AS, 28 April 2020. REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

11 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menaiki pesawatnya di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Meski telah menyerahkan diri, namun Donald Trump tidak jadi ditahan setelah berada di penjara sekitar 30 menit. REUTERS/Ricardo Arduengo
Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.


Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan di Pengadilan Kriminal Manhattan New York City, AS 30 Mei 2024. Steven Hirsch/Pool via REUTERS
Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

18 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.


Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

19 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.