Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis dan Warga Kibarkan Panji Perlawanan saat Upacara 17 Agustus di IKN

Editor

Avit Hidayat

image-gnews
Sejumlah aktivis Greenpeace membentangkan sebuah kain merah berukuran 5015 meter dengan corak tulisan putih berbunyi
Sejumlah aktivis Greenpeace membentangkan sebuah kain merah berukuran 5015 meter dengan corak tulisan putih berbunyi "Indonesia is not for sale, Merdeka!" di Jembatan Pulau Galang, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Foto: Greenpeace
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah organisasi masyarakat sipil bersama puluhan penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggelar upacara 17 agustus di IKN atau Ibu Kota Nusantara pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Mereka tak hanya mengibarkan bendera negara untuk memperingati kemerdekaan, juga membentangkan baliho kritik atas pembangunan IKN di Jembatan Pulau Balang, berjarak 37,8 kilometer dari Istana Negara.

Spanduk tersebut bertuliskan “Indonesia is not for sale, merdeka!” Ukurannya mencapai 750 meter persegi yang diikat di badan jembatan hingga menjuntai ke bawah, perairan Teluk Balikpapan. Pengibaran spanduk kritik itu mereka lakukan setelah sebelumnya upacara di Desa Pantai Lango, Kecamatan Penajam.

Adapun para aktivis bersama warga juga pawai menggunakan perahu di bawah Jembatan Balang. Panji-panji perlawanan dikibarkan di atas perahu. Di antaranya; “Selamatkan Teluk Balikpapan”, “Tanah untuk Rakyat”, “Digusur PSN (Proyek Strategis Nasional)”, “Belum Merdeka 100%”, “Belum Merdeka Bersuara”, hingga kalimat “79 Tahun Merdeka, 190 Tahun Dijajah”.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Muhammad Iqbal Damanik, menceritakan maksud panji-panji kritik tersebut sebagai pengingat agar Indonesia—melalui pembangunan IKN—tidak dijual ke swasta. Wanti-wanti Iqbal ini merujuk pemberian Hak Guna Usaha (HGU) di kawasan ibu kota yang bisa mencapai 190 tahun. “Investasi yang serampangan ini sama dengan proyek yang menjual negara,” kata Iqbal untuk Tempo pada Sabtu petang.

Ketua Tim Kampanye Greenpeace Indonesia Arie Rompas ikut menambahkan, proyek serampangan yang dimaksud adalah upaya negara yang merampas hak masyarakat adat dan warga lokal di Penajam Paser Utara. “Kemudian memberikan karpet merah untuk oligarki,” ucap Rompas.

Karpet merah tersebut berupa hak penguasaan lahan di IKN yang mencapai 190 tahun untuk investor. Masalahnya, menurut Rompas, pembangunan ini mengakibatkan kerusakan lingkungan dan akan memperparah krisis iklim. Apalagi merujuk temuan-temuan sebelumnya, proyek IKN disebut mengancam keanekaragaman hayati, seperti pembabatan hutan mangrove di hulu Teluk Balikpapan.

Jantung negara IKN direncanakan akan dibangun di atas 252.600 hektare daratan dan 69.769 hektare lautan. Lokasinya membentang di antara Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Pembangunan IKN disinyalir memicu pembabatan hutan alam seluas 117 hektare dan mangrove alami seluas 38 hektare pada 2023. Ditambah keterancaman habitat pesut, bekantan, dan sejumlah satwa endemik di Teluk Balikpapan.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kaltim, Fathur Roziqin Fen, menggambarkan temuan ini sebagai ilusi kemegahan dalam perayaan kemerdekaan. “Kebanggaan nasionalisme dan kebangsaan kita dijebak pada kemegahan infrastruktur semata. Fakta lapangannya, seperti konflik agraria, dampak ekologis hingga kriminalisasinya dikaburkan,” kata dia.

Pemerintah mestinya memulihkan Kalimantan Timur yang selama ini dihantam krisis multidimensi. Namun, Presiden Joko Widodo justru melanggengkan praktik kolonial dengan memberi pengampunan dosa dan bonus berbisnis pengadaan infrastruktur di IKN kepada para investor dan oligarki.

Lebih jauh, proyek IKN juga mendatangkan mudarat di pulau seberang, Sulawesi Selatan. Di Kota Palu, penduduk dihantui debu yang menyesakkan paru-paru akibat pertambangan batu dan pasir untuk kebutuhan pembangunan IKN.

Ketika mereka berorasi mengibarkan panji perlawanan di Jembatan Balang, kepolisian datang menangkap para aktivis dan warga. Iqbal Damanik menceritakan bahwa kelompoknya dimintai keterangan lalu disuruh pulang. “Sempat ada orang yang ditahan, tapi sekarang semua sudah menuju kepulangan.”

Kepala bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Komisaris Besar Yuliyanto, membantah adanya penangkapan. "Tidak dilakukan penangkapan ya, Petugas kami sedang diskusi dengan mereka," ujar Yulianto dalam pesannya, pada Sabtu.

Andi Adam Faturahman berkontribusi pada tulisan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

9 jam lalu

Prajurit TNI AD mengendarai mobil taktis Maung yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi saat meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?


Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

17 jam lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

1 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini deretan pengusaha bangun hotel di IKN selain Aguan.


Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

1 hari lalu

Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, berjalan keluar ruang tunggu seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 27 Juni 2016. Aguan diperiksa dalam kasus pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2035. ANTARA/M Agung Rajasa
Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

Sugianto Kusuma alias Aguan pimpinan konsorsium Nusantara merampungkan pembangunan Swissotel Nusantara di IKN. Apa saja usaha yang digeluti Aguan?


Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

1 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik konsorsium pimpinan Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini kilas balik pembangunan hotelnya.


Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

1 hari lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

Deputi Protokol dan Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengonfirmasi Presiden Jokowi tidak akan menghadiri pelantikan Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin.


Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

1 hari lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

Pembukaan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara IKN dilakukan agar masyarakat bisa melihat langsung perkembangan pembangunan ibu kota baru.


Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor bersama influencer untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, pada Ahad, 28 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

Warga terdampak proyek Ibu Kota Nusantara berharap Presiden Jokowi yang berkantor di IKN bisa segera memenuhi hak warga yang terdampak proyek IKN.


Jokowi Berkantor di IKN, Masyarakat Adat Pemaluan: Kami Ingin Berkeluh Kesah

1 hari lalu

Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi Berkantor di IKN, Masyarakat Adat Pemaluan: Kami Ingin Berkeluh Kesah

Masyarakat adat di Kelurahan Pemaluan menyampaikan sejumlah harapannya ke Jokowi yang kini mulai berkantor di IKN.