Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membuat Tren AI Berpelukan Seperti Raffi Ahmad Memeluk Ayahnya yang Telah Tiada

image-gnews
Raffi Ahmad menggunakan aplikasi Vidu. Istimewa
Raffi Ahmad menggunakan aplikasi Vidu. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raffi Ahmad terlihat tengah berpelukan dengan Munawar Ahmad, ayahnya. Padahal, Munawar telah meninggal pada 2006 lampau. Bagaimana video itu bisa terjadi?

Kecerdasan buatan atau AI yang memungkinkan, dimanfaatkan secara positif dalam tren terbaru. Teknologi AI digunakan untuk menghidupkan kembali kenangan lama bersama orang-orang terkasih.

Tren video AI berpelukan yang viral di TikTok menggunakan efek hug, memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan kembali momen-momen indah dengan mereka yang telah tiada. Hal ini sangat menggerakkan hati banyak pengguna media sosial, terutama mereka yang merindukan orang yang telah meninggal.

Penggunaan Artificial Intelligence atau AI dalam tren ini banyak dibagikan di berbagai akun TikTok, salah satunya oleh akun @qiss. Dalam videonya, akun tersebut menyampaikan pesan yang sangat menyentuh, mengungkapkan kebahagiaannya bisa "memeluk" sang ayah meskipun hanya secara virtual.

Video tersebut berhasil menggerakkan hati banyak netizen, dengan banyak yang mengungkapkan keinginan untuk dibuatkan video serupa agar dapat merasakan kembali pelukan dari orang tua mereka yang telah tiada.

Tren ini memperlihatkan bagaimana teknologi AI bisa digunakan dengan cara yang sangat emosional dan pribadi, membantu banyak orang untuk kembali merasakan kehangatan kenangan bersama orang yang mereka cintai, meskipun hanya melalui layar. Lantas, bagaimana cara membuatnya?

Tahapan Pembuatan AI Berpelukan

Pembuatan video AI berpelukan dapat dilakukan menggunakan platform bernama Vidu AI. Platform ini dapat diakses melalui ponsel atau PC menggunakan peramban Google Chrome.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat video berpelukan menggunakan AI di platform Vidu:

1. Buka Google Chrome atau peramban lain.

2. Akses situs Vidu AI di alamat https://vidustudio.org/.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jika menggunakan ponsel, ubah ke mode desktop.

4. Masuk dengan akun Google.

5. Klik opsi Create Video.

6. Unggah foto yang telah disiapkan. Pastikan foto tersebut adalah foto berdua atau dua foto yang digabungkan dalam satu frame.

7. Masukkan perintah dalam bahasa Inggris, seperti 'make two people hug each other'.

8. Klik Create.

9. Unduh video setelah selesai diproses.

10. Anda dapat membagikan video tersebut di media sosial.

Pilihan Editor: Jadi Korban Penyalahgunaan AI, Jenna Ortega Pilih Hapus Akun Twitter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

50 menit lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

6 jam lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

8 jam lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

9 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Performa Tensor G4 Milik Google Lebih Rendah dari Chipset Keluaran 2021 dalam Hasil Benchmark

15 jam lalu

Bocoran Gambar Google Pixel 9. (Gizmochina)
Performa Tensor G4 Milik Google Lebih Rendah dari Chipset Keluaran 2021 dalam Hasil Benchmark

Pengulas independen Golden Reviewer membandingkan Tensor G4 dengan sejumlah chipset flagship dalam pengujian 3DMark Wild Life Extreme.


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

17 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

1 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

2 hari lalu

Ilustrasi Alibaba Cloud LLM open-source yang sedang digunakan. (ANTARA/HO-Alibaba Cloud)
Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

Studi juga menunjukkan mayoritas perusahaan antusias menggunakan software berbasis cloud dalam dua tahun ke depan.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

2 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.