Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

image-gnews
Nelayan di perairan selatan Banten kebanjiran tangkapan ikan teri melimpah sehingga bisa meraup keuntungan peningkatan ekonomi. ANTARA/Mansur
Nelayan di perairan selatan Banten kebanjiran tangkapan ikan teri melimpah sehingga bisa meraup keuntungan peningkatan ekonomi. ANTARA/Mansur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini masyarakat di Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan oleh kejadian ikan laut yang terdampar di daratan. Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak. Tidak hanya karena keanehannya, tetapi juga karena adanya kekhawatiran akan potensi bencana yang mungkin tersembunyi di balik kejadian tersebut. 

Penyebab Ikan Laut Naik ke Daratan

Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur. , Aris Haryanto, memastikan bahwa kemunculan berbagai jenis ikan di pantai pesisir selatan tidak terkait dengan potensi bencana seperti gempa besar atau megathrust. 

"Fenomena ini disebabkan oleh perubahan suhu saat kemarau panjang. Suhu di lautan menjadi lebih dingin, sehingga ikan mencari lokasi yang lebih hangat seperti pinggir pantai," kata Aris seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 31 Agustus 2024,

Meskipun demikian, Aris tetap mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu waspada terhadap kondisi alam. DPKHP Cianjur juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada nelayan agar jeli membaca tanda-tanda alam yang berhubungan dengan potensi bencana.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan Wilayah Selatan, Djoena, menambahkan fenomena ini bisa berlangsung singkat, hanya dua hari atau hingga satu pekan, tergantung pada kondisi suhu. 

"Paling lama satu pekan dan paling cepat dua hari," tutur Djoena. "Ini sudah menjadi pemandangan biasa bagi warga di pesisir selatan dan tidak ada kaitan dengan tanda alam akan terjadi bencana," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun fenomena ikan laut naik ke daratan di Cianjur bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik. Dengan pemantauan yang baik dan kesadaran akan kondisi alam, risiko bencana dapat diminimalisir.

Sementara itu, Ketua Balawista Kabupaten Lebak, Erwin Komarasukma, berharap agar para petugas siaga bencana terus memantau situasi untuk menjaga ketenangan masyarakat dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

"Kami berharap para petugas siaga bencana tetap selalu monitor situasi untuk menjaga ketenangan masyarakat," ujar Erwin.

ANTARA | ERWIN PRIMA

Pilihan Editor: Hak Bermukim Masyarakat Adat, Lokal dan Tradisional di Perairan Pesisir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

9 jam lalu

Kemacetan di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sudah terhenti selama 18 jam sejak Minggu malam, sehingga petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mencairkan antrean, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Ahmad Fikri.
Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

Macet parah masih terjadi di jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur. Puluhan polisi disiagakan di titik rawan macet.


Menebus Dosa Kepada Laut

2 hari lalu

Warga melintas di samping kapal yang bersandar di laut yang tercemar sampah plastik di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 28 November 2018. Berdasarkan data Badan Pusat Statik (BPS), Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah plastik per tahun dengan 32 juta ton di antaranya mengalir ke laut. ANTARA/Reno Esnir
Menebus Dosa Kepada Laut

Kelompok nelayan di Karawang menggunakan rangkaian ban bekas untuk menjebak sampah plastik di laut.


Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

3 hari lalu

Wisatawan Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Cianjur, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

Ketahui harga tiket Taman Bunga Nusantara, lokasi, dan daya tariknya. Suasananya yang sejuk juga menjadikan tempat ini cocok untuk healing.


Tak Perlu Panik, Simak 10 Tips Hadapi Gempa Megathrust

5 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
Tak Perlu Panik, Simak 10 Tips Hadapi Gempa Megathrust

Berikut 10 tips atau sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa megathrust. Pahami potensi risiko dan persiapkan diri dengan baik


Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur


Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

9 hari lalu

Sejumlah rumah warga yang rusak pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 3 September 2024. Pemerintah Kota Ternate akan merelokasikan warga korban banjir bandang di Kelurahan Rua ke tempat yang lebih aman dan menyiapkan lahan sekitar 2,6 hektare di Kelurahan Jambula yang nantinya akan dibangun 100 unit rumah. ANTARA/Andri Saputra
Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

Periode tanggap darurat yang semula berakhir pada 7 September dilanjutkan hingga 21 September 2024.


Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

12 hari lalu

Thoriqul Haq ( baju putih) menerima SK Penetapan sebagai bakal calon bupati Lumajang dari Sekretaris Lembaga Pemenangan Partai (LPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Zainul Munasichin, Selasa, 14 Mei 2024. Foto: DPC PKB Lumajang
Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

Eks Bupati Lumajang yang juga politikus PKB Thoriqul Haq diperiksa Polda Jatim soal kasus bantuan bencana erupsi Gunung Semeru.


Mulai Diadopsi Kominfo, Secanggih Apa Sistem Peringatan Dini Bencana di Jepang?

13 hari lalu

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir prefektur Ishikawa, Niigata dan Toyama. (Tangkapan Layar: Badan Meteorologi Jepang)
Mulai Diadopsi Kominfo, Secanggih Apa Sistem Peringatan Dini Bencana di Jepang?

Skema penyiaran peringatan dini bencana yang sedang dikembangkan oleh Kominfo mirip dengan teknologi yang selama ini dipakai di Jepang.


Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

14 hari lalu

Foto udara operator alat berat memindahkan sisa material lumpur yang terbawa banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa, 27 Agustus 2024. Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara mengerahkan sejumlah alat berat untuk membuka akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Rua dan Kastela agar aktivitas warga kembali normal pascabanjir bandang di daerah itu. ANTARA/Andri Saputra
Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

Pedoman mitigasi dianggap urgen agar masyarakat Ternate lebih peka terhadap bencana. Bukan hanya banjir bandang saja yang mengancam ternate.


Sebut Fenomena Ikan ke Darat Berpotensi Bencana, Balawista Lebak Minta Masyarakat Pesisir Waspada

16 hari lalu

Nelayan di perairan selatan Banten kebanjiran tangkapan ikan teri melimpah sehingga bisa meraup keuntungan peningkatan ekonomi. ANTARA/Mansur
Sebut Fenomena Ikan ke Darat Berpotensi Bencana, Balawista Lebak Minta Masyarakat Pesisir Waspada

Para petugas siaga bencana diharapkan tetap selalu monitor situasi untuk menjaga ketenangan masyarakat.